Social Items

Jasa Ekspedisi
Showing posts with label Olah Raga. Show all posts
Showing posts with label Olah Raga. Show all posts
Jakarta - Copa America Argentina vs Kolombia

Gerardo Martino Lebih Khawatirkan Wasit, Ketimbang Absennya Beberapa Pemain Pilar Kolombia

Argentina akan menjalani laga perempatfinal Copa America dengan menantang Kolombia, pada Sabtu pagi WIB. Pada laga ini dikabarkan Kolombia tak bisa bermain full team dengan absennya beberapa pemain pilar mereka. Merupakan satu keuntungan bagi Argentina dengan situasi tersebut, namun bukan itu yang menjadi perhatian Gerardo Martino Pelatih Argentina, yang menjadi perhatiannya justru adalah Wasit sang pengadil.

Argentina akan menghadapi Kolombia di Estadio Sausalito, pada Sabtu 27/6/2015 esok pagi WIB demi memperebutkan tiket semifinal. Pada laga ini Argentina diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Kolombia yang terkena laranganan bermain dan cedera.

Pemain yang terkena sanksi larangan bermain yakni gelandang Carlos Sanchez yang terkena larangan bermain setelah mengantongi dua kartu kuning pada laga sebelumnya, sedangkan gelandang Edwin Valencia absen karena cedera. Sedangkan Carlos Bacca juga absen setelah menerima kartu merah ketika Kolombia berhadapan dengan Brasil di fase group.

Absennya Valencia dan Sanchez diyakini akan berpengaruh besar pada tim besutan Jose Pakerman tersebut, sebab keduanya merupakan gelandang dengan daya jelajah yang ting dan biasa dimanfaatkan oleh Pakerman untuk duel dilini tengah dan untuk menghambat alur serangan lawan. 
Dengan absen dua gelandang tersebut maka hanya ada Alexander Mejia yang kini mempunyai tipe permainan serupa, akan tetapi pelatih Argentina Gerardo Martino tak terlalu memikirkan hal tersebut, justru wasit yang menjadi perhatiannya.

"Absennya dua gelandang sangatlah penting untuk Kolombia. Saya tidak tahu apakah mereka punya para pemain untuk menggantikan dua pemain tersebut dengan cara yang sama," kata sang pelatih Argentina tersebut.

"Sudah jelas bahwa salah satu dari dua yang akan masuk adalah Alexander Mejia. Tapi meski dengan perbedaan-perbedaan personel, pola mereka kurang lebih bakal familiar."

"Tapi kami tidak perlu mengkhawatirkan soal lawan. Kami malah khawatir dengan para wasit. Wasit-wasit terbaik ada di sini di Copa America, tapi kami perlu mereka bertindak dengan cara terbaik," tambah Martino.

Kekhawatiran Martino terhadap wasit ini tak lepas dari insiden pada laga Chile kontra Uruguay dimana pada laga tersebut dua pemain Uruguay di kartu merah oleh sang pengadil yakni Edinson Cavani dan Jorge Fucile.

Kartu merah yang diterima Cavani menjadi sorotan, penyerang Paris Saint-Germain itu terlebih dahulu mendapatkan provokasi dari GonzaloJara, dan bahkan sebenarnya respon Cavani terhadap provokasi tersebut dianggap tidak berlebihan dan melewati batas, menurut martino Cavani tak sepatutnya diusir. 

"Di laga itu, kita melihat sejumlah insiden dan sejumlah kesalahan pengambilan keputusan wasit. Sangat penting untuk meninjau kembali apa yang terjadi pada Cavani," katanya.



"Anda kerap mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi-situasi tertentu, tapi hanya dalam batasnya. Apa yang terjadi pada laga Rabu kemarin tidak seharusnya terjadi."

"Itu juga merupakan sebuah laga yang penuh simulasi dan pelanggaran keras. Apa yang terjadi sangat patut disesalkan," demikian mantan pelatih Barcelona ini. JF/A.Od

Gerardo Martino Lebih Khawatirkan Wasit, Ketimbang Absennya Beberapa Pemain Pilar Kolombia

Konsultan HRD
Jakarta - 21 Srikandi Tempuh Jarak 700 Km, Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni lalu, komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia kembali menggelar kampanye tahunan “Srikandi Inspirasi Bagi Negeri”.

“Penyelenggaraan tahun ini yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia memang menitikberatkan kepada aksi cinta bumi dan pengenalan kendaraan yang ramah terhadap lingkungan,” ujar Toto Sugito selaku Ketua Umum B2W Indonesia dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Selasa (26/05/2015).

Kali ini, rute touring akan menyusuri dua provinsi, yakni Nusa Tenggara Barat sampai Bali dengan total jarak tempuh sejauh 700 KM. Sebanyak 21 srikandi telah lolos seleksi dan siap menjadi inspirasi bagi banyak perempuan yang menyukai kegiatan bersepeda.


“Srikandi Inspirasi Bagi Negeri” jilid 5 yang akan berlangsung pada tanggal 5-11 Juni 2015 ini akan menempuh jalur dari Bima – Dompu – Sumbawa Besar – Labuan Pandan (Lombok Timur) – Pemenang (Lombok Utara) – Mataram – Sekotong – Lembar. Kemudian touring dilanjutkan menuju Bali dengan rute dari Padangbai menuju garis finish di Denpasar. "Kami sangat salut terhadap konsistensi Bike to Work Indonesia dalam mengkampanyekan gerakan bersepeda, yang kali ini mengadakan perjalanan touring Srikandi jilid 5 sebagai bentuk peringatan hari lingkungan hidup dunia. Dukungan akan kami berikan maksimal untuk kegiatan para wanita hebat ini", ujar Indra Ghrawita, National Head Promotion Polygon.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kesehatan. Selain itu, acara ini juga didukung oleh Kedutaan Besar Denmark, Kedutaan Besar Norwegia, dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Menurut rencana, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, H.E Stig Traavik, akan turut bersepeda bersama di salah satu etape perjalanan.

Rangkaian kegiatan lain yang akan dilakukan adalah membagikan bibit pohon untuk ditanam di wilayah yang dilewati serta memberikan pembelajaran kepada masyarakat setempat agar lebih peka terhadap permasalahan lingkungan sekitar,  seperti di wilayah Sekotong Tengah di Lombok Barat yang terkena dampak pencemaran merkuri akibat penambangan emas skala kecil. Para Srikandi Indonesia juga nantinya  akan terlibat dalam kegiatan bakti sosial, antara lain memberikan pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Pada gelaran ke-5 ini, 21 Srikandi akan ditemani dengan sepeda Polygon Cleo series yang dipercaya mumpuni untuk bersepeda jarak jauh. Pilihan para Srikandi memang tidak salah, karena sebagai sepeda khusus wanita, Polygon Cleo Series ini di desain dengan geometri yang dirancang khusus untuk menyesuaikan anatomi tubuh wanita. (HN)

21 Srikandi Tempuh Jarak 700 Km

Konsultan HRD
JakartaTaman Kota Waduk Pluit Tambah Alat Fasilitas Olah Raga, Ada yang baru di Taman Kota Waduk Pluit, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Fonterra Brands, melalui produk ANLENE™ yang selalu  mendukung komitmen menuju Jakarta Bebas Osteoporosis. menambah fasilitas alat olah raga.

Hal ini merupakan bagian dari kampanye “Waktunya Bergerak Sekarang” dimana ANLENE™ mengajak masyakarat untuk mulai aktif bergerak dan mencegah Osteoporosis sedini mungkin dengan memanfaatkan sepuluh fasilitas alat olahraga tersebut.


 "Kami berharap fasilitas alat olahraga ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mulai bergerak sebagai upaya pencegahan Osteoporosis sejak dini," jelas Arief Tjakraamidjaja, Marketing Manager PT Fonterra Brands Indonesia, disela-sela kegiatan peresmian.

"Warga Jakarta, khususnya yang berada di sekitar Waduk Pluit, diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas alat olahraga ini dengan sebaik-baiknya untuk kesehatan bersama, khususnya kesehatan tulang," kata Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, menambahkan.

Pada kesempatan ini, masih dalam rangka mewujudkan Jakarta Bebas Osteoprosis, PT. Fonterra Brands Indonesia bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta juga menggelar Final Pemilihan Kelurahan dan Kader Peduli Pencegahan Osteoporosis tahap ke-2 periode tahun 2014-2015.

Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Gubernur DKI Jakarta, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni SH. M.Si, Walikota Jakarta Utara, Drs. H. Rustam Efendi dan Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Basuki Tjahaja Purnama. (SJ)

Taman Kota Waduk Pluit Tambah Fasilitas Alat Olah Raga

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Final Liga Champions

Barca Tim Favorit di Final Liga Champions

Final Liga Champions akhir pekan ini Barcelona akan berhadapan dengan Juventus. Dalam laga yang dihelat di Berlin tersebut memunculkan Barcelona yang menjadi tim unggulan, hal tersebut dinilai wajar, mengingat Blaugrana memiliki pemain kelas wahid seperti Lionel Messi.

Laga final Liga Champions musim ini digelar di Olympiastadium, Berlin, Jerman pada Minggu 07/06/2015 dinihari nanti.

Gelaran Liga Champions musim ini menjadi spesial buat kedua tim, dimana mereka telah memenangkan dua gelar di liga domestik, dengan demikian kedua tim sama-sama punya peluang untuk meraih treble musim ini, jadi siapapun yang memenangkan laga dinihari nanti akan menjadi eraih treble musim 2014-2015.

Barcelona musim ini begitu menakutkan dilini serangnya dimana mereka mempunyai trisula maut yang ada pada diri Messi-Suarez-Neymar. Trisula milik Barca tersebut sedang on fire dimana mereka telah mengemas 120 gol musim ini disemua kompetisi. Selain itu Barca juga memiliki gelandang-gelandang yahud macam Iniesta dan Rakitic.

Maka wajar jika penjaga gawang nomor satu Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon berpendapat sama dengan kebanyakan pengamat jika Barca lah yang merupakan tim favorit dalam duel final Liga Champions dinihari nanti.

"Memang, sebuah tim dengan (Lionel) Messi, Neymar, dan (Luis) Suarez, ada juga juga (Andres) Iniesta di belakangnya, tak bisa tak menjadi favorit. Itu wajar dengan deretan para pemain itu," kata Buffon di Football Italia.

Barca Tim Favorit di Final Liga Champions

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Final Liga Champions

Barca Waspadai Serangan Balik Juve

Akhir pekan ini Barcelona akan berhadapan dengan Juventus dalam laga final ajang Liga Champions. Blaugrana akan mewaspadai La Vecchia Signora yang berpotensi menjungkalkan mereka melalui serangan balik nan mematikan.

Juventus sangat berbahaya dalam melakukan serangan balik, ini terbukti ketika mereka menjungkalkan Real Madrid di babak semifinal. Bukti sahihnya terjadi ketika di leg pertama Juve mengkandaskan Los Blancos dengan skor 2-1, salah satu gol yang tercipta pada laga tersebut adalah gol penalti Tevez dimana hadiah penalti tersebut merupakan hasil dari serangan balik yang cepat.

Kala itu Tevez diganjal oleh Carvajal, setelah Tevez berhasil merangsek kedalam kotak penalti melalui serangan balik yang cepat hingga wasit menunjuk titik putih.

Begitupun pada laga di leg kedua, Juve berhasil mencetak gol lewat serangan balik yang cepat namun di leg kedua ini Morata lah yang menjadi pahlawan kemenangan Juve.

Palang pintu Barca Gerard Pique pun mengetahui senjata Juve ketika menundukan Madrid di semifinal  dan dia mengatakan bahwa Barca akan bermain lebih waspada dalam mengantisipasi serangan balik yang cepat dari Juve.

"Saya pikir kami akan melakukan penguasaan bola, dan mereka akan melacarkan serangan balik," kata Pique di Football Italia.

"Mereka mempunyai pemain yang bisa berlari dari satu sisi ke sisi yang lain dengan sangat cepat, dan saya tak hanya membicarakan Carlos Tevez dan Alvaro Morata."

"Kami akan bagus saat melakukan penguasaan bola, tapi tim asal Italia itu bisa bertahan. Kami melihatnya di Bernabeu dan kami tahu mereka bisa melakukannya," imbuhnya. JF/A.Od

Barca Waspadai Serangan Balik Juve

Konsultan HRD
Jakarta - Atlet Mountain Bike Indonesia Sukses di Narvacan MTB Challenge 2015 Filipina, Rider Timnas MTB Indonesia, yang juga atlet Polygon Factory Team, kembali berlaga di level Internasional. Kali ini para rider MTB Indonesia bertanding di ajang Narvacan MTB Challenge 2015 di Filipina. "Kami akan kerahkan semua kekuatan kami untuk Indonesia", ujar Kusmawati Yazid, yang merupakan rider MTB wanita andalan Indonesia.

Narvacan MTB Challenge 2015 merupakan kejuaran mountain bike resmi dari lembaga sepeda dunia, UCI (Union Cycliste Internationale). Kejuaraan yang digelar di Noah, Narvacan Ilocos Sur, Filipina ini berlangsung dari 23 - 24 Mei 2015, dan mempertandingkan kelas Cross Country (XC race), Downhill, Fatbike beach XCO, dan Enduro. Pada ajang ini, Polygon Factory Team berlaga di kelas Cross Country (XC race), Downhill.

jakartaforum.co.id
Cross Country (XC race)  sendiri adalah cabang olahraga sepeda gunung yang membutuhkan kecepatan di lintasan off road. Sementara itu untuk kelas Downhill, atau disingkat DH merupakan cabang olahraga sepeda gunung atau Mountainbike (disingkat MTB) yang mempunyai tingkat kesulitan tertinggi. Pada cabang downhill, pembalap dituntut mempunyai  fisik yang prima, perhitunganyang matang dan tentunya keberanian yang mumpuni untuk menghadapi medan terjal dengan kecepatan tinggi.

Polygon Factory Team menurunkan semua atlet terbaiknya. Kusmawati Yazid yang merupakan peraih emas SEA Games 2013, kali ini turun untuk kelas Women Elite XC. Chandra Rafsanzani dan Bandi Sugito yang merupakan peraih emas beregu di SEA Games 2013,  turun di kelas Men Elite XC. Di kelas Man Elite DH, turut bertanding Yavento Ditra Pranata yang April lalu menjadi Juara di ajang Asean MTB Cup. Tak ketinggalan, Oki Raspati yang merupakan pelatih Polygon Factory Team dan mantan pelatih timnas MTB Indonesia, akan turun di kelas Master XC.

Pada ajang ini, Polygon Factory Team sukses meraih kemenangan dan mengahrumkan nama Indonesia. Kusmawati Yazid berhasil jadi juara di kelas Women Elite, Chandra Rafsanzani berada di posisi 1 dan Bandi Sugito berada di posisi 2 di  kelas Men Elite XC, dan Yavento Ditra Pranata menjadi juara di kelas pump track. HN

Atlet Mountain Bike Indonesia Sukses di Narvacan MTB Challenge 2015 Filipina

Konsultan HRD
Jakarta - Tips Posisi Bersepeda Yang Ideal, Saat ini banyak sekali ragam sepeda gunung (mountain bike) dengan varian geometrinya. Tiap geometri tidak hanya sekedar desain pemanis dari tiap produsen, namun juga memiliki fungsi terkait kegunaan tiap sepeda yang mereka pasarkan. Sepeda Gunung jenis cross country, down hill, dirt jump, maupun free ride memiliki dimensi geometri yang berbeda-beda.

Ketika mengendarai sepeda, kita melakukan kontak setidaknya dengan tiga tempat pada bagian sepeda: tangan kita berada pada handle bar, kaki pada pedal dan badan bertumpu pada sadel sepeda. Ini adalah tiga daerah yang secara relatif menentukan kenyamanan kita bersepeda, dan hal ini turut ditentukan oleh beberapa variabel mempengaruhi ketiga lokasi tersebut, seperti: panjang top tube, seat angle (besar sudut tempat duduk—seat post dan seat tube), jarak dari braket bawah (bottom bracket) ke sadel, panjang crank arm, tinggi batang kemudi serta lebarnya, panjang stem dan sudut sadel semua memainkan peran. Untuk mendapatkan ukuran yang ideal, hal ini membutuhkan pengetahuan prinsip-prinsip dasar, beberapa kompromi, dan trial and error.


Seat tube dan Standover Height

Ketika kita berada di toko sepeda dan mendapati frame sepeda ditawarkan dengan ukuran ‘sekian’ inchi, sebenarnya apa artinya? Dalam kebanyakan kasus, ukuran tersebut menunjukkan jarak dari as roda bottom bracket ke bagian atas teratas seat tube, namun demikian ukuran tersebut belumlah memiliki standar universal.

Ukuran tersebut berhubungan dengan ‘standover height’. Yang paling penting diperhatikan adalah jarak antara selangkangan Anda dengan top tube. Berapa banyak spasi yang Anda perlukan tergantung pada gaya bersepeda Anda. Untuk pesepeda cross country mungkin hanya perlu beberapa centimeter, sedangkanuntuk dirt jumper perlu spasi lebih. Banyak dari kita menentukan pilihan sepeda dengan mendasarkan pada ukuran pada daftar atau label yang melekat pada frame sepeda, meski bisa saja demikian, langkah yang paling ideal adalah dengan berdiri secara langsung pada frame. HN

Tips Posisi Bersepeda Yang Ideal

Konsultan HRD
Jakarta - Indonesia Akan Gelar Ajang MotoGP, Para pecinta MotoGP di Indonesia mendapat kabar baik, menyusul didengungkannya rencana penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi itu di Sirkuit Sentul, Bogor. Diketahui, sudah 18 tahun Indonesia absen menyelenggarakan MotoGP.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan 2017 menjadi tahun kembalinya MotoGP ke Indonesia. Dia optimistis, ajang tersebut akan memberi keuntungan bagi Indonesia, hal pariwisata olahraga.


Hal tersebut pun mendapat dukungan dari CEO Dorna SL –operator MotoGP–, Carmelo Ezpelata. Menurutnya, Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi MotoGP. Sehingga, dia pun berharap pada 2017, Indonesia benar-benar menjadi bagian MotoGP.

Menilik ke belakang, Indonesia pernah dua tahun berturut-turut menyelenggarakan MotoGP, tepatnya pada 1996 dan 1997. Ketika itu, Sirkuit Sentul baru selesai dirampungkan dua tahun sebelumnya, atau pada 1994. (HN)

Indonesia Akan Gelar Ajang MotoGP

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Final Coppa Italia

Lazio Targetkan Melangkah Lebih Jauh

Roma – Lazio menampilkan permainan yang apik musim ini, bahkan mungkin sudah melampaui harapan. Pasukan Stefano Pioli bahkan bisa menembus babak final Coppa Italia dan memastikan akan berkiprah di Liga Champions musim depan, namun mereka ingin melaju lebih jauh dengan mengangkat trofi Coppa Italia musim ini.

Lazio pada musim ini melaju diluar prediksi, dimana pada awal musim Lazio diperkirakan akan kesulitan utnuk bersaing dengan tim-tim mapan diluar Juventus dan AS Roma macam Napoli, Inter, Fiorentina ataupun Milan.

Akan tetapi sejalan dengan bergulirnya kompetisi mereka justru tampil lebih baik dari tim-tim tersebut. Pasukan Stefano Pioli kini mempati urutan tiga di klasemen sementara dan masih bersaing dengan Roma yang berada diatasnya, dengan demikian Lazio punya peluang yang besar untuk merebut tiket Liga Champions. Mereka unggul tiga poin dari Napoli yang berada diurutan empat, dan jika dua sisa laga mereka meraih hasil positif maka aman di tiga besar.

Dilain pihak Lazio berpeluang menutup musim ini dengan trofi Coppa Italia, jika seandainya mereka bisa mengalahkan Juventus di Stadion Olimpico Kamis 21/05/2015 dinihari nanti. 

Sejak ditunjuk manajemen Lazio di musim ini Pioli berharap besar pada anak asuhnya, dia juga berharap bahwa timnya dapat melaju lebih jauh dan jika berhasil melewati tiga partai terakhirnya menurut dia adalah penegasan kesuksesan timnya tersebut.

 "Saya berharap begitu sejak sangat awal, sejak momen saya bertemu para pemain. Kami harus menunggu selama enam atau tujuh bulan dari Piala Dunia, tapi potensi di dalam skuat tampak jelas," katanya dikutipFootball Italia.

"Kami bekerja demi mencapai target-target ini, yakni ke final Coppa Italia dan menjadi penantang dalam perburuan kelolosan Liga Champions. Menggembirakan rasanya kami di sini dan kami ingin terus melaju sampai titik paling akhir."

"Aman untuk mengatakan Lazio tampil di atas dan melampaui harapan. Tapi musim belum berakhir. Masih ada tiga pertandingan yang akan menentukan masa depan kami," ujar eks pelatih Palermo dan Bologna ini. JF/A.Od


Lazio Targetkan Melangkah Lebih Jauh

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Final Coppa Italia

Tekad Juventus Akhiri Penantian 20 Tahun Gelar Coppa Italia

Roma - Juventus telah lama menantikan gelar juara Coppa Italia, oleh karena itu demi gelar yang sudah dinantikan Pasukan Allegri akan berjuang habis-habisan di laga final Coppa Italia dinihari nanti.

Juventus akan meladeni Lazio di laga final Coppa Italia yang akan digelar di Stadion Olimpico pada Kamis 21/05/2015 dinihari nanti. 

Gelar juara Coppa Italia merupakan gelar yang sudah lama dinantikan oleh Si Nyonya Tua bersama Juventini. Terakhir kali Bianconeri mengangkat trofi Coppa Italia terjadi pada musim 1994-1995 atau pada 20 tahun yang lalu.

Dalam kurun 10 tahun terakhir Juventus hanya satukali mencapai babak final Coppa Italia, yaitu pada musim 2011-2012 silam, namun mereka puas sebagai runner up karena Bianconeri dihajar 0-2 oleh Napoli yang menjadi kampiun pada saat itu.

Kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar Coppa Italia selama 20 tahun, kini hadir bagi Bianconeri. Pada laga final ini Bianconeri sepertinya akan tampil ngotot demi meraih gelar Coppa Italia, walaupun mereka akan memainkan Final Liga Champions kontra Barcelona, fokus Juve sekarang ini hanya untuk Coppa Italia.

"Ini adalah final spesial karena ini adalah piala yang sudah bertahun-tahun tidak kami menangi," ujar bek Juve Giorgio Chiellini dalam konferensi pers jelang laga final Coppa Italia, Selasa (19/5/2015), seperti dikutipESPN FC.

"Saya sudah ada di Juve selama 10 tahun dan kami hanya tampil sekali di final, dan kami masih belum bisa melupakan kekalahan itu."

"Kami bekerja keras untuk sampai ke sini, jadi ini adalah trofi yang sangat ingin kami raih. Bahkan jika fans tidak setuju, pikiran kami hanya tertuju pada pertandingan besok," katanya menegaskan. JF/A.Od

Tekad Juventus Akhiri Penantian 20 Tahun Gelar Coppa Italia

Konsultan HRD
Jakarta - Pembalap Jagonya Ayam with Carlin Rebut Podium. Pebalap dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Antonio Giovinazzi, berhasil naik podium sembilan kali berturut-turut di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa. Hal ini terjadi setelah di akhir pekan kemarin, Anto berhasil kembali tiga kali naik podium di sirkuit jalan raya Pau, Perancis. Di race pertama Anto berhasil menjadi juara kedua, di race kedua sebagai juara ketiga. Dan pencapaian terbaiknya adalah sebagai juara pertama di race ketiga. Dengan hasil yang diperolehnya itu, untuk  Anto tetap memimpin klasmen pebalap setelah berhasil memperoleh 164 poin. Sementara di klasmen konstruktor, Tim Jagonya Ayam with Carlin berada di posisi kedua.

Setelah sukses di dua seri sebelumnya, yaitu di Silverstone dan Hockenheim, pebalap Jagonya Ayam with Carlin asal Italia ini kembali mengukir prestasi di seri ketiga, Pau GP, yang sudah dilangsungkan sebanyak 74 kali. Berhasil menjalani sesi kualifikasi dengan baik, Anto start dari barisan terdepan, di belakang Jake Dennis. Saat start, Anto langsung melesat ke depan, tetapi hal yang sama juga dilakukan oleh Jake, sehingga sampai dengan berakhirnya lap pertama, posisi kedua pebalap tidak berubah.


Namun, di barisan belakang terjadi insiden yang melibatkan beberapa kendaraan, sehingga membuat safety car harus masuk ke dalam lintasan. Pebalap dari Mucke Motorsport, Kang Ling menabrak bagian belakang mobil Tatiana Calderon, mengakibatkan hancurnya sayap belakang mobil Tatiana. Beruntung marshallberhasil membersihkan lintasan dengan cepat sehingga balapan dapat segera dilanjutkan. Anto terus berusaha mendahului Jake yang berada di depannya, tetapi di sirkuit jalan raya Pau yang sempit dan berkelok-kelok ini, sangatlah sulit bagi seorang pebalap untuk dapat menyalip pebalap di depannya.

Anto terus mendekat dan menekan Jake di beberapa putaran berikutnya, dan akhirnya Jake menyerah, sehingga Anto berhasil menjadi pebalap terdepan sampai dengan menyentuh garis finish. Sangatlah menyenangkan bisa menjadi juara di Pau Grand Prix. Sepanjang minggu ini sebenarnya kami sudah cukup cepat, tetapi untuk menyalip kendaraan lain di sirkuit ini sangatlah sulit. Tetapi saya terus berusaha mendekati Jake dan menekannya sekeras mungkin, dan pada akhirnya saya berhasil dan menjadi juara.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tim Jagonya Ayam with Carlin yang sudah memberikan mobil yang baik, dan saya sangat senang untuk terus memimpin klasmen pebalap di kejuaraan ini,” tambahnya.

Setelah ini, para pebalap Tim Jagonya Ayam with Carlin akan kembali berlaga di seri ke empat Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei mendatang, bertempat di Sirkuit Monza, Italia.

Pembalap Jagonya Ayam with Carlin Rebut Podium

Konsultan HRD
Jakarta - La Liga Spanyol

Lionel Messi Kunci Sukses Barca Musim 2014-2015

Lionel Messi merupakan satu nama yang tak mungkin lepas dari suksesnya Barcelona. Lewat golnya ke gawang Oblak di menit 65, Barca memastikan menjadi jawara La Liga musim ini .

Datang ke Vicente Calderon kandang Atletico Madrid di pekan ke 37, Barcelona punya satu misi yaitu menyegel gelar La Liga. Gelar tersebut bisa diraih jika Barca memenangkan laga kontra Pasukan Diego Simeone tersebut.

Barca yang hanya tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi tampil beringas, sepanjang pertandingan pasukan Enrique menggempur pertahanan Atletico, namun Jan Oblak yang menjadi benteng terakhir Atletico tampil cukup oke, terlihat beberapa peluang Barca dapat dimentahkan Oblak hingga skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua laga ketat masih berlanjut, namun saat laga memasuki menit ke 65 jala Oblak bergetar oleh sepakan Messi. Inilah salah satu keuntungan Barcelona yang mempunyai pemain sekaliber Messi, dia menjadi pembeda di Barca yang bisa memecah kebuntuan ketika dalam keadaan sulit. 


Gol yang dilesakkan Messi tebilang cukup apik, dengan kerjasama satu dua dengan Pedro, Messi merangsek kedalam kotak penalti, meski didalam kotak penalti terlihat penuh pemain Atletico namun Messi masih bisa meliuk-liuk dan menuntaskannya dengan satu sepakan yang mengarah ke pojok kiri gawang Oblak. Gol tersebut merupakan satu-satunnya gol yang tercipta pada laga tersebut.

Satu Gol yang dilesakkan Messi sudah cukup untuk membawa Blaugrana menjadi kampiun di La Liga Spanyol musim ini. Gol yang di lesakkan Messi merupakan pembuktian betapa dia menjadi kunci kesuksesan Barca musim ini.

Messi mencetak gol ke gawang Atletico memang seperti menjadi sebuah “kebiasaan”, menurut Infostrada gawang Atletico menjadi sasaran favorit Messi, tercatat gol yang dilesakkan pada laga di Vicente Calderon dinihari tadi merupakan gol yang ke 23 Messi ke gawang Atletico Madrid.

Gol Messi ke gawang Oblak pun terasa spesial, selain membuahkan gelar juara La Liga musim ini, gol tersebut juga menodai catatan cleansheet sang penjaga gawang di kandang sendiri. Opta mempunyai catatan bahwa Messi merupakan pemain yang pertama kali menjebol tembok kokoh Oblak di ajang La Liga musim ini kala Atletico bermain sebagai tuan rumah.

Tambahan satu gol Messi ke gawang Atletico menjadikannya gol yang ke 41 di La Liga dan merupakan ygol yang ke 52 di semua kompetisi pada musim ini. Kini Messi pun berpeluang menambah satu gelar individu dengan menjadi topskorer La liga bersaing dengan Ronaldo yang sudah mengemas 45 gol musim ini di La Liga.

Penampilan Messi musim 2014-2015 ini disebut-sebut penampilannya yang berkilau seperti beberapa musim lalu, disamping mencetak gol Messi juga mulai rajin membuat assist. Messi memuncaki topskorer Barca saat ini sekaligus memimpin perolehan assist terbanyak dengan total mengemas 18 assist. JF/A.Od

Lionel Messi Kunci Sukses Barca Musim 2014-2015

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Inter vs Juventus

Juve Ditunggu Inter, Kemudian Lazio di Final Coppa Italia

Turin – Juventus akan melawat ke Guiseppe Meazza kala menghadapi Inter Milan akhir pekan ini dalam lanjutan Serie A, akan tetapi Juve juga akan menghadapi Lazio di babak final Coppa Italia tengah pekan depan.

Juventus menghadapi jadwal padat pada pekan ini dimana setelah tiga hari lalu menghadapai Real Madrid di semifinal Liga Champions, malam nanti Sabtu 16/05/2015 akan bertandang ke kandang Inter Milan di Guiseppe Meazza. Setelah itu mereka akan memainkan laga final Coppa Italia kontra Lazio di Olimpico tengah pekan mendatang, dengan tidak mengesampingkan kekuatan Inter, sepertinya ada indikasi Bianconeri bakanl menurunkan pemain pelapis.

Setelah memastikan tiket final Liga Champions, Massimilliano Allegri meminta pasukannya untuk tetap  fokus demi meraih gelar Coppa Italia. Namun walaupun jadwal Bianconeri begitu padat, ketika mereka melakoni laga kontra Inter Milan tak akan dilepas begitu saja.

Pelatih Juventus, Massimilliano Allegri  ingin tim asuhannya tetap mempertahankan level dan intensitas permainan mereka, walaupun kemungkinan besar terjadi perubahan pada susunan pemain yang akan diturunkan nanti.

"Memang benar kami punya antusiasme yang besar sekarang. Mencapai final Liga Champions adalah raihan hebat, tapi kami tidak boleh melepaskan pandangan dari sebuah target penting, Coppa Italia, yang sudah tak dimenangi Juventus selama 20 tahun," kata Allegri dikutip Football Italia.

"Besok kami akan pergi ke San Siro dengan skuat hampir penuh, karena hanya Caceres yang sedang dalam meja perawatan sedang sisanya siap bermain. Kami akan pergi malam ini dengan bus setelah latihan dan mungkin saya akan memberikan mereka yang sudah bermain lebih banyak, kesempatan untuk 'bernafas'."

"Mari jangan lupakan bahwa kami punya final Coppa Italia di hari Rabu, yang merupakan target terpenting kedua musim ini. Namun demikian, laga besok akan jadi laga yang penting karena memang selalu demikian, ini laga Juventus-Inter."

"Mereka bertarung untuk Liga Europa dan kami harus pergi ke San Siro untuk menampilkan permainan yang bagus, dari sudut pandang teknik dan juga intensitas. Anda harus selalu tampil bagus di San Siro," ujarnya.

Andai Bianconeri berhasil meraih gelar juara Coppa Italia, maka gelar tersebut merupakan raihan gelar yang kedua Juve setelah mereka memastikan meraih scudetto musim ini. Selain itu Juve masih punya peluang menutup musim ini dengan Treble Winner andaikan saja mereka memenangi Liga Champions.

Dilain pihak Inter Milan bisa dipastikan akan tampil ngoto demi menjaga kesempatan mereka utnuk berlaga di Liga Europa musim depan dimana posisi Inter sekarang yang berada diposisi delapan klasemen sementara dengan meraup poin 52 dari 35 pekan mereka hanya tertinggal tiga poin dari Fiorentina yang menghuni peringkat lima yang merupakan batas zona Liga Europa. Motivasi para pemain Inter niscaya semakin bertambah dengan memperpanjang laju tak terkalahkan di tujuh laga terakhir mereka. JF/A.Od

Juve Ditunggu Inter, Kemudian Lazio di Final Coppa Italia

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Inter vs Juventus

Mancini Tetap Waspada, Meski Juventus Menurunkan Pemain Pelapis


Milan – Juventus sudah menjuarai scudetto yang keempat secara beruntun sebelum Serie A menuntaskan seluruh laganya. Dengan telah digengamnya scudetto sepertinya Juve akan melakukan rotasi pemain kala melawat ke Guiseppe Meazza kandang Inter Milan akhir pekan ini, kemungkinan Allegri akan menurunkan pasukan lapis kedua. Namun sepertinya Roberto Mancini tak mau menganggap remeh calon lawannya tersebut walaupun menurunkan pemain lapis kedua, karena Mancini menganggap pasukan Bianconeri yang lainnya pun punya kualitas yang mumpuni. 

Bianconeri yang telah memastikan gelar scudetto yang keempatnya maka diyakini Juve tak punya kepentingan apapun lagi di Serie A ketika melawat ke Guiseppe Meazza Sabtu 16/05/2015 malam nanti.

Dengan jadwal yang padat akhir-akhir ini Juve akan melakoni laga kontra Lazio di babak final Coppa Italia tengah pekan nanti. Alenatore Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan akan mengistirahatkan beberapa pemain pilarnya macam Pirlo, Vidal, Tevez, Buffon dan Evra sepertinya akan mengisi bangku cadangan.

Apalagi para punggawa Juve tersebut baru saja melakoni laga krusial kontra Real Madrid yang menguras tenaga disemifinal Liga Champions tengah pekan lalu, dimana mereka berhasil melenggang dan akan tampil di partai final kontra Barcelona.

Dengan demikian peluang Inter untuk memenangkan laga sangat terbuka, kemungkinan Mancini akan menurunkan skuat terbaiknya mengingat mereka masih terbukanya kesempatan Inter untuk menyodok ke lima besar klasemen akhir demi berlaga di Liga Europa musim depan.

Saat ini posisi Nerazzuri berada diperingkat delapan dengan mengemas 52 poin dari 35 laga, hanya selisih tiga poin dari urutan kelima atau batas zona Liga Europa yang dihuni oleh Fiorentina.

Alenatore Inter, Roberto Mancini  memberikan komentar ketika ditanya jika Bianconeri menurunkan pemain lapis kedua mereka apakah akan menguntungkan timnya atau sebaliknya.

"Laga besok akan tetap berjalan sulit," ujar Mancini.

"Jika ada tim yang lolos ke final Liga Champions, itu akan memberi suntikan moral yang sangat besar. Siapapun yang bermain nantinya mereka akan membuktikan bahwa level semua pemain sama," lanjutnya diFootball Italia.

"Juve pantas mendapatkan apa yang mereka raih saat ini, mereka yang jarang bermain tentunya ingin memberi kesan positif saat dimainkan." JF/A.Od

Mancini Tetap Waspada, Meski Juventus Menurunkan Pemain Pelapis

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Madrid vs Juventus

Buffon: Untuk Lolos Ke Final Adalah Keluar Menyerang

Madrid – Penjaga gawang sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon menegaskan kalau timnya akan tetap tampil menyerangdi Santiago Bernabeu pada leg kedua semifinal Liga Champions musim ini. Menurut Buffon, Bianconeri justru akan mendapatkan masalah jika hanya tampil bertahan

Juventus berhasil mengungguli Real Madrid 2-1 di leg pertama semifinal Liga Champios, namun untuk lolos ke final Bianconeri harus melewati hadangan Madrid di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu Kamis 14/05/2015 dinihari nanti.  Dengan keberhasilan tersebut Bianconeeri hanya butuh minimal dengan hasil seri atas Madrid di leg kedua nanti.

Buffon mengingatkan Juve tak boleh hanya mengandalkan keunggulan di leg pertama sebab mereka akan melakoni laga di Santiago Bernabeu markas Real Madrid, dengan hanya unggul 2-1 di leg pertama sangat beresiko menilik kepada barisan penyerang Madrid yang tajam ditambah kemungkinan Benzema akan diturunkan Ancelotti. 

"Banyak tim yang kalah di sini dan kiper biasanya meninggalkan lapangan dengan kebobolan paling tidak satu gol," ujar Buffon di situs resmi klub.

"Mereka bagus di lini depan dan kami akan pulang dengan penyesalan jika kami cuma berusaha bertahan. Kami akan bermain dengan cerdas karena keunggulan kami saat ini sangat tipis," tambahnya.

Si Nyonya Tua masih punya kesempatan meraih treble musim ini, dimana Juve menjadi salah satu tim di Eropa yang masih memiliki peluang tersebut. Selain bertahan di Liga Champions, Bianconeri yang telah memastikan Scudetto yang ke emapt secara beruntun, Juve juga masih menyisakan tropi yang bisa diraih yakni Coppa Italia. 

"Kami melebihi semua ekspektasi karena kami juga lolos ke final Coppa Italia. Masing-masing dari kami punya keinginan untuk mewujudkan mimpi ini, tapi kami tahu bahwa satu-satunya cara untuk lolos ke final (Liga Champions) adalah keluar menyerang," kata Buffon. JF/A.Od

Buffon: Untuk Lolos Ke Final Adalah Keluar Menyerang

Konsultan HRD
Jakarta - Jelang Madrid vs Juventus

Juventus Waspadai Madrid Yang Lebih Berbahaya di Kandang

Madrid – Jelang leg kedua kontra Juventus performa Real Madrid tengah menurun dan mendapat kritikan keras. Namun walaupun Real Madrid sedang dalam kondisi yang demikian tak lantas membuat kubu Juventus jumawa.

Real madrid mendapat hasil yang kurang oke diakhir pekan lalu, mereka ditahan Valencia dengan skor 2-2  yang membuat perburuan La liga semakin sulit karena Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen, sedangkan musim ini hanya menyisakan dua laga saja. Hasil tersebut membuat Madrid sepertinya harus melupakan gelar La Liga musim ini, walaupun Madrid sempat bertahan cukup lama merasakan sebagai pimpinan klasemen.

Cristiano Ronaldo dkk tengah menjadi sorotan belakangan ini, setelah mencatat hasil yang tak meyakinkan di sua laga mereka. Kondisi tersebut akan semakin parah jika Madrid tak dapat membalikkan keadaan pada laga leg kedua kontra Juventus pada Kamis 14/05/2015 dinihari nanti yang digelar di Santiago Bernabeu, dimana Los Blancos tertinggal 1-2 dari lawannya tersebut.

Dilain pihak Juventus tentu saja diuntungkan dengan kondisi Real Madrid saat ini, Juve hanya butuh hasil seri untuk melaju ke partai final Liga Champions musim ini. Namun Kubu Juventus tak mau jumawa dan gegabah dengan menganggap remeh Madrid yang sedang menurun performanya. Selain bermain dikandang sendiri Madrid punya motivasi lebih demi membungkam dan menjawab kritik yang lontarkan berbagai pihak kepada Madrid,tentunya juga demi final Liga Champions.

"Mereka tidak sedang mengalami krisis. Mereka adalah tim yang diisi pemain hebat dan berteknik tinggi. Mereka lebih berbahaya di kandang dan kami harus tampil sangat baik," tutur pelatih Juve, Massimilano Allegri, seperti dikutip Football Italia.

"Kami harus bermain dengan pikiran tenang, karena kami punya kualitas untuk bisa sampai di sini dan kami sudah membuktikan," lanjutnya.

"Kami harus memahami kekuatan kami sendiri. Kami bermain selama 95 menit di sini untuk mencapai final," tuntas Allegri. JF/A.Od

Juventus Waspadai Madrid Yang Lebih Berbahaya di Kandang

Konsultan HRD
Konsultan SDM
New Jakarta Forum: Olah Raga