Gerardo Martino Lebih Khawatirkan Wasit, Ketimbang Absennya Beberapa Pemain Pilar Kolombia
Argentina akan menjalani laga perempatfinal Copa America dengan menantang Kolombia, pada Sabtu pagi WIB. Pada laga ini dikabarkan Kolombia tak bisa bermain full team dengan absennya beberapa pemain pilar mereka. Merupakan satu keuntungan bagi Argentina dengan situasi tersebut, namun bukan itu yang menjadi perhatian Gerardo Martino Pelatih Argentina, yang menjadi perhatiannya justru adalah Wasit sang pengadil.
Argentina akan menghadapi Kolombia di Estadio Sausalito, pada Sabtu 27/6/2015 esok pagi WIB demi memperebutkan tiket semifinal. Pada laga ini Argentina diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Kolombia yang terkena laranganan bermain dan cedera.
Pemain yang terkena sanksi larangan bermain yakni gelandang Carlos Sanchez yang terkena larangan bermain setelah mengantongi dua kartu kuning pada laga sebelumnya, sedangkan gelandang Edwin Valencia absen karena cedera. Sedangkan Carlos Bacca juga absen setelah menerima kartu merah ketika Kolombia berhadapan dengan Brasil di fase group.
Absennya Valencia dan Sanchez diyakini akan berpengaruh besar pada tim besutan Jose Pakerman tersebut, sebab keduanya merupakan gelandang dengan daya jelajah yang ting dan biasa dimanfaatkan oleh Pakerman untuk duel dilini tengah dan untuk menghambat alur serangan lawan.
Dengan absen dua gelandang tersebut maka hanya ada Alexander Mejia yang kini mempunyai tipe permainan serupa, akan tetapi pelatih Argentina Gerardo Martino tak terlalu memikirkan hal tersebut, justru wasit yang menjadi perhatiannya.
"Absennya dua gelandang sangatlah penting untuk Kolombia. Saya tidak tahu apakah mereka punya para pemain untuk menggantikan dua pemain tersebut dengan cara yang sama," kata sang pelatih Argentina tersebut.
"Sudah jelas bahwa salah satu dari dua yang akan masuk adalah Alexander Mejia. Tapi meski dengan perbedaan-perbedaan personel, pola mereka kurang lebih bakal familiar."
"Tapi kami tidak perlu mengkhawatirkan soal lawan. Kami malah khawatir dengan para wasit. Wasit-wasit terbaik ada di sini di Copa America, tapi kami perlu mereka bertindak dengan cara terbaik," tambah Martino.
Kekhawatiran Martino terhadap wasit ini tak lepas dari insiden pada laga Chile kontra Uruguay dimana pada laga tersebut dua pemain Uruguay di kartu merah oleh sang pengadil yakni Edinson Cavani dan Jorge Fucile.
Kartu merah yang diterima Cavani menjadi sorotan, penyerang Paris Saint-Germain itu terlebih dahulu mendapatkan provokasi dari GonzaloJara, dan bahkan sebenarnya respon Cavani terhadap provokasi tersebut dianggap tidak berlebihan dan melewati batas, menurut martino Cavani tak sepatutnya diusir.
"Di laga itu, kita melihat sejumlah insiden dan sejumlah kesalahan pengambilan keputusan wasit. Sangat penting untuk meninjau kembali apa yang terjadi pada Cavani," katanya.
"Anda kerap mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi-situasi tertentu, tapi hanya dalam batasnya. Apa yang terjadi pada laga Rabu kemarin tidak seharusnya terjadi."
"Itu juga merupakan sebuah laga yang penuh simulasi dan pelanggaran keras. Apa yang terjadi sangat patut disesalkan," demikian mantan pelatih Barcelona ini. JF/A.Od