Jakarta Forum - Lompatan Besar Kereta Api Indonesia. Kondisi perkeretaapian di Indonesia saat ini maju pesat dan juga sudah sangat tertata rapi, hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi beberapa tahun lalu.
Jika dulu kereta api cendrung dianggap sebagai angkutan masyarakat kelas bawah. Dulu kereta api sangat kumuh apalagi jika kita lihat kondisi kereta KRL Jabotabek, penumpang berjejal di pintu kereta bahkan naik di atap kereta, sebagian penumpang naik di kabin masinis, gerbong kereta penumpang tidak ubahnya seperti pasar yang banyak dipenuhi pedagang asongan. Pengamen dan pengemis datang silih berganti. Penjambet serta copet yang marak beraksi dalam gerbong yang mengancam keamanan dan keselamatan penumpang. Sangat miris melihat kondisi kereta api kala itu.
Lompatan Besar Kereta Api Indonesia
Jika dulu kereta api cendrung dianggap sebagai angkutan masyarakat kelas bawah. Dulu kereta api sangat kumuh apalagi jika kita lihat kondisi kereta KRL Jabotabek, penumpang berjejal di pintu kereta bahkan naik di atap kereta, sebagian penumpang naik di kabin masinis, gerbong kereta penumpang tidak ubahnya seperti pasar yang banyak dipenuhi pedagang asongan. Pengamen dan pengemis datang silih berganti. Penjambet serta copet yang marak beraksi dalam gerbong yang mengancam keamanan dan keselamatan penumpang. Sangat miris melihat kondisi kereta api kala itu.
Kini dengan kerja keras otoritas management kereta api semua masalah tersebut dapat diurai satu persatu. Sekarang Stasiun KA sudah steril, tidak ada pedagang asongan, pengemis maupun pengamen dalam kereta, tidak ada lagi penumpang yang bergelantung di pintu kereta dan naik di atap kereta. Sekarang gerbong KRL sudah nyaman karena semuanya sudah ber-AC. Jadwal kereta yang relatif tepat waktu dan tarif yang sangat terjangkau.
Pemerintah melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan pembangunan infrastruktur kereta api. Hal ini dimaksudkan untuk terus memberi kenyamanan masyarakat pengguna kereta api dan mengantisipasi lonjakan kenaikan penumpang.
Keseriusan pemerintah dibuktikan dengan direnovasinya stasiun stasiun, dari stasiun lama disulap menjadi stasiun baru yang megah dan modern, seperti stasiun Kebayoran Lama, stasiun Parung Panjang dan stasiun Maja.
Renovasi ketiga stasiun sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun 2015 lalu dan sekarang ini sudah rampung pengerjaannya dan akan diresmikan penggunaannya tanggal 11 Mei 2016 mendatang
Sebelum diresmikan, para blogger pencinta kereta api Indonesia diberi kehormatan berupa kesempatan untuk melihat langsung kemegahan ketiga stasiun tersebut
Dengan diantar Kepala Humas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ibu Joice Hutajulu, pada hari Sabtu, (07/05) sebanyak 30 blogger dibuat takjub dan terkesan dengan megah dan lengkapnya fasilitas yang ada dalam stasiun. Semua stasiun terdiri dari dua lantai, selain tersedia fasiltas standar disediakan pula lift, escalator, fasilitas kesehatan bahkan tempat ibu menyusui pun ada. Tentunya tidak kalah dengan fasilitas yang mall mall bukan.
Kereta api sudah melakukan lompatan besar dan benar benar sudah menjadi primadona baru dan andalan angkutan bagi masyarakat.
"Renovasi stasiun stasiun ini disamping untuk menambah kenyamanan penumpang dan mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Pembangunan stasiun yang megah dan modern ini juga bisa memacu pertumbuhan daerah disekitar stasiun berada" tutur Ibu Joice yang sangat ramah dan hangat dalam memberi penjelasan pada Blogger.
Kedepan diharapkan akan semakin banyak pengguna jalan raya yang beralih ke angkutan kereta api yang imbasnya bisa menekan kemacetan dan beban jalan raya. (Dn)