Social Items

Jasa Ekspedisi
Agritech menghadirkan inovasi, memperluas pasar, dan meningkatkan keberlanjutan pertanian global. Melalui transformasi agritech, industri berfokus pada menyasar pasar potensial dengan inovasi, omnichannel agri-commerce, micro-fulfilment distribution, dan strategi embedded trade finance untuk mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan.

Agritech Menghadirkan Inovasi, Memperluas Pasar, dan Meningkatkan Keberlanjutan Pertanian Global


Dalam era modern ini, sektor agritech telah menjadi ujung tombak dalam menghadirkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di sektor pertanian.
agritech-menghadirkan-inovasi-memperluas-pasar-dan-meningkatkan-keberlanjutan-pertanian-global

Artikel ini akan membahas strategi startup agritech dalam menggali potensi pasar yang belum terlayani, khususnya pada segmen konsumen dengan pendapatan rendah.

Dengan memanfaatkan konsep omnichannel agri-commerce dan inovasi-inovasi seperti micro-fulfilment distribution dan embedded trade finance, agritech dapat meraih kesempatan di pasar yang masih terbuka.

Analisis Pasar Belum Terlayani: Pekerja Industri dan Rumah Tangga Pendapatan Rendah


Pasar agritech masih memiliki potensi yang besar untuk menjangkau pekerja industri dan rumah tangga dengan pendapatan rendah.

Dalam mengidentifikasi pasar ini, perlu diperhatikan rantai pasok pertanian dan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.

Model bisnis 'phy-gital' yang menggabungkan elemen fisik dan digital dapat menjadi kunci sukses untuk mencapai segmen ini.

Inovasi Strategis: Bagaimana Agritech Menjangkau Konsumen yang Tidak Terjangkau?


Dalam menghadapi tantangan menjangkau konsumen yang tidak terjangkau, startup agritech perlu memanfaatkan inovasi strategis seperti infrastruktur rantai pasok yang modern, transparansi pengadaan barang, dan supply trade financing.

Pendanaan tahap awal (pre-seed round) dan venture investment menjadi kunci untuk menggerakkan ekspansi infrastruktur rantai pasok dan membangun kepercayaan investor.

Immediate Addressable Market: Potensi Segmen Konsumen Senilai US$ 15 Miliar


Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, agritech memiliki potensi untuk meraih immediate addressable market opportunity senilai US$ 15 miliar.

Pemesanan digital, private label, dan supply chain financing menjadi instrumen penting dalam mengeksploitasi peluang ini, sementara keberlanjutan pangan regional menjadi fokus utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agroshift: Revolusi Agritech Bangladesh Menuju Rantai Pasok Pertanian Berkelanjutan


Agroshift, startup agritech asal Bangladesh, berhasil mengubah landscape rantai pasok pertanian dengan platform omnichannel agri-commerce.

Melalui penggabungan infrastruktur fisik dan digital yang disebut "phy-gital," Agroshift menghubungkan produsen dan konsumen, memberikan harga lebih adil, akses pasar yang baik, dan keterjangkauan bagi pembeli.

Model Pendanaan Bersejarah


Pada Oktober 2022, mereka mencatat sejarah dengan pendanaan tahap awal terbesar di Bangladesh.

Fokus pada petani kecil dan pekerja pabrik, Agroshift meminimalkan pemborosan pangan di bawah 1%, menjadikan mereka model yang menarik bagi investor seperti ADB Ventures.

Ekspansi dan Keberlanjutan di Sektor Pertanian


Dalam tahun pertama operasional, Agroshift mengalami pertumbuhan pesat, menangani 250,000 pesanan dari 170,000 pengguna dengan pendapatan tahunan melesat 350%.

Dengan rencana ekspansi ke 60 mitra pabrik dan 200,000 pengguna pada 2024, Agroshift berfokus pada seed funding untuk memperluas operasional, infrastruktur, teknologi, dan SDM unggulan, menciptakan masa depan berkelanjutan untuk sektor pertanian Bangladesh.

Transformasi Agritech: Menyasar Pasar Potensial


Dalam rangka menggali potensi pasar yang belum terlayani, startup agritech perlu memahami landscape pertanian, model bisnis yang efektif, dan kebutuhan konsumen.

Dengan mengintegrasikan inovasi rantai pasok dan pendanaan tahap awal, mereka dapat meraih immediate addressable market opportunity dan memberikan dampak positif pada keberlanjutan sektor pertanian.

Perdagangan Pertanian: Keberhasilan Agritech Masa Depan


Masa depan perdagangan pertanian terletak pada keberhasilan agritech dalam mengeksplorasi segmen konsumen yang belum terlayani.

Melalui model bisnis 'phy-gital', supply chain financing, dan inovasi rantai pasok, agritech dapat menciptakan ekosistem bahan pangan segar yang berkelanjutan.

Venture Agritech: Transformasi Efisien dan Berkelanjutan


Pendanaan mendorong inovasi agritech yang mengubah rantai pasok pertanian menuju keberlanjutan global.

Transformasi agritech melalui konsep 'phy-gital' meningkatkan efisiensi rantai pasok pertanian secara signifikan.

Teknologi agritech juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor pertanian secara efisien.

Dari seed funding ke masa depan berkelanjutan, startup agritech memiliki rencana ambisius untuk pertumbuhan dan pengembangan yang berkelanjutan.

Dengan dukungan ventures investment specialist, pengguna reguler dapat menikmati efisiensi dan keterjangkauan produk pertanian.

Agritech tidak hanya mengubah cara berbisnis, tetapi juga membawa dampak positif pada masyarakat, memberikan insentif ekonomi, dan menciptakan masa depan perdagangan pertanian yang berkelanjutan.  

Agritech Menghadirkan Inovasi, Memperluas Pasar, dan Meningkatkan Keberlanjutan Pertanian Global

New Jakarta Forum
Agritech menghadirkan inovasi, memperluas pasar, dan meningkatkan keberlanjutan pertanian global. Melalui transformasi agritech, industri berfokus pada menyasar pasar potensial dengan inovasi, omnichannel agri-commerce, micro-fulfilment distribution, dan strategi embedded trade finance untuk mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan.

Agritech Menghadirkan Inovasi, Memperluas Pasar, dan Meningkatkan Keberlanjutan Pertanian Global


Dalam era modern ini, sektor agritech telah menjadi ujung tombak dalam menghadirkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di sektor pertanian.
agritech-menghadirkan-inovasi-memperluas-pasar-dan-meningkatkan-keberlanjutan-pertanian-global

Artikel ini akan membahas strategi startup agritech dalam menggali potensi pasar yang belum terlayani, khususnya pada segmen konsumen dengan pendapatan rendah.

Dengan memanfaatkan konsep omnichannel agri-commerce dan inovasi-inovasi seperti micro-fulfilment distribution dan embedded trade finance, agritech dapat meraih kesempatan di pasar yang masih terbuka.

Analisis Pasar Belum Terlayani: Pekerja Industri dan Rumah Tangga Pendapatan Rendah


Pasar agritech masih memiliki potensi yang besar untuk menjangkau pekerja industri dan rumah tangga dengan pendapatan rendah.

Dalam mengidentifikasi pasar ini, perlu diperhatikan rantai pasok pertanian dan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.

Model bisnis 'phy-gital' yang menggabungkan elemen fisik dan digital dapat menjadi kunci sukses untuk mencapai segmen ini.

Inovasi Strategis: Bagaimana Agritech Menjangkau Konsumen yang Tidak Terjangkau?


Dalam menghadapi tantangan menjangkau konsumen yang tidak terjangkau, startup agritech perlu memanfaatkan inovasi strategis seperti infrastruktur rantai pasok yang modern, transparansi pengadaan barang, dan supply trade financing.

Pendanaan tahap awal (pre-seed round) dan venture investment menjadi kunci untuk menggerakkan ekspansi infrastruktur rantai pasok dan membangun kepercayaan investor.

Immediate Addressable Market: Potensi Segmen Konsumen Senilai US$ 15 Miliar


Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, agritech memiliki potensi untuk meraih immediate addressable market opportunity senilai US$ 15 miliar.

Pemesanan digital, private label, dan supply chain financing menjadi instrumen penting dalam mengeksploitasi peluang ini, sementara keberlanjutan pangan regional menjadi fokus utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agroshift: Revolusi Agritech Bangladesh Menuju Rantai Pasok Pertanian Berkelanjutan


Agroshift, startup agritech asal Bangladesh, berhasil mengubah landscape rantai pasok pertanian dengan platform omnichannel agri-commerce.

Melalui penggabungan infrastruktur fisik dan digital yang disebut "phy-gital," Agroshift menghubungkan produsen dan konsumen, memberikan harga lebih adil, akses pasar yang baik, dan keterjangkauan bagi pembeli.

Model Pendanaan Bersejarah


Pada Oktober 2022, mereka mencatat sejarah dengan pendanaan tahap awal terbesar di Bangladesh.

Fokus pada petani kecil dan pekerja pabrik, Agroshift meminimalkan pemborosan pangan di bawah 1%, menjadikan mereka model yang menarik bagi investor seperti ADB Ventures.

Ekspansi dan Keberlanjutan di Sektor Pertanian


Dalam tahun pertama operasional, Agroshift mengalami pertumbuhan pesat, menangani 250,000 pesanan dari 170,000 pengguna dengan pendapatan tahunan melesat 350%.

Dengan rencana ekspansi ke 60 mitra pabrik dan 200,000 pengguna pada 2024, Agroshift berfokus pada seed funding untuk memperluas operasional, infrastruktur, teknologi, dan SDM unggulan, menciptakan masa depan berkelanjutan untuk sektor pertanian Bangladesh.

Transformasi Agritech: Menyasar Pasar Potensial


Dalam rangka menggali potensi pasar yang belum terlayani, startup agritech perlu memahami landscape pertanian, model bisnis yang efektif, dan kebutuhan konsumen.

Dengan mengintegrasikan inovasi rantai pasok dan pendanaan tahap awal, mereka dapat meraih immediate addressable market opportunity dan memberikan dampak positif pada keberlanjutan sektor pertanian.

Perdagangan Pertanian: Keberhasilan Agritech Masa Depan


Masa depan perdagangan pertanian terletak pada keberhasilan agritech dalam mengeksplorasi segmen konsumen yang belum terlayani.

Melalui model bisnis 'phy-gital', supply chain financing, dan inovasi rantai pasok, agritech dapat menciptakan ekosistem bahan pangan segar yang berkelanjutan.

Venture Agritech: Transformasi Efisien dan Berkelanjutan


Pendanaan mendorong inovasi agritech yang mengubah rantai pasok pertanian menuju keberlanjutan global.

Transformasi agritech melalui konsep 'phy-gital' meningkatkan efisiensi rantai pasok pertanian secara signifikan.

Teknologi agritech juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor pertanian secara efisien.

Dari seed funding ke masa depan berkelanjutan, startup agritech memiliki rencana ambisius untuk pertumbuhan dan pengembangan yang berkelanjutan.

Dengan dukungan ventures investment specialist, pengguna reguler dapat menikmati efisiensi dan keterjangkauan produk pertanian.

Agritech tidak hanya mengubah cara berbisnis, tetapi juga membawa dampak positif pada masyarakat, memberikan insentif ekonomi, dan menciptakan masa depan perdagangan pertanian yang berkelanjutan.  
Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Agritech Menghadirkan Inovasi, Memperluas Pasar, dan Meningkatkan Keberlanjutan Pertanian Global