Morata, “Tak Ada Yang Perlu Dibuktikan”
Turin - Duel Juventus kontra Real Madrid di babak semifinal Liga Champions terasa spesial bagi Alvaro Morata. Namun demikian tak ada unsur balas dendam pada diri Morata, justru Morata sangat berterima kasih kepada mantan klubnya Real Madrid, karena dilego Madrid pada musim panas 2014 lalu hingga kariernya bisa seperti saat ini.
Alvaro Morata adalah merupakan hasil didikan pada akademi Madrid yang bernasib seperti kebanyakan lulusan lainnya, dia terpinggirkan namun mampu bersinar di klub lain. Striker 22 tahun tersebut menjalani debutnya bersama tim Madrid senior pada tahun 2010, selama empat musim Morata mecetak 11 gol dalam 52 penampilannya.
Akhirnya pada musim panas lalu Morata meminta pihak klub untuk menjualnya ke klub yang bisa memberikan kesempatan lebih banyak terhadap dirinya untuk bermain secara reguler, karena di Madrid tak mungkin dirinya bersaing dengan nama-nama besar macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
Kala itu Juventus yang sedang mencari pelapis bagi Tevez dan Llorente tertarik maka bergabunglah Morata. Bersama Bianconeri, Morata mencoba peruntungannya di ranah Italia dan dia berharap turin akan memberikan banyak hal untuk kariernya. Pada awalnya Morata sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Si Nyonya Tua dan pemain Internasional Spanyol tersebut diganggu cedera sehingga kesempatan bermain masih kurang untuknya, namun belakangan Morata justru menunjukkan kemampuannya dan mampu tampil oke di beberapa laga terakhir Juve.
Morata total telah melakoni 40 laganya bersama Bianconeri dengan torehan 11 gol diseluruh kompetisi yang diikuti Juve. Disamping Carlos Tevez, Allegri kini mengandalkan Morata sebagai juru gedor Si Nyonya Tua, mengalahkan kompatriotnya Llorente.
Laga pada leg pertama ini Morata akan menjamu mantan klubnya. Laga tersebut bisa jadi merupakan pembuktian dari Morata, bahwa Madrid salah telah membuang dirinya. Akan tetapi Morata tak mau berpikir demikian.
"Aku kini pemain Juve dan akan memberikan segalanya untuk Juve," ujar Morata seperti dikutip AS.
"Teman-temanku di Madrid sudah mengirim sekitar 3.000 pesan singkat meminta tiket tapi aku serahkan semua itu kepada keluargaku. Aku harus fokus," lanjutnya.
"Aku tidak harus membuktikan apapun lagi kepada semua orang di Madrid dan aku sangat berterima kasih kepada Ancelotti yang sering memainkanku, di fase gugur dan final Liga Champions," demikian dia. JF/A.Od
