Lippi: Juve Harus Solid Bertahan dan Siap Manfaatkan Setiap Peluang
Turin - Juventus akan menjamu Madrid di Juventus Stadium dalam laga semifinal leg pertama Liga Champions. Mereka akan terbang bertandang ke Santiago Bernabeu di leg kedua pada tengah pekan depan.
Laga Semifinal yang mempertemukan Juventus kontra Madrid ini mendapat perhatian dari mantan pelatih Juve dan timna Italia Marcello Lippi. Mantan pelatih yang sukses membawa Bianconeri merajai Serie A dan pernah menyabet Trofi Liga Champions tersebut menyebut Juventus harus tampil solid dalam bertahan dan selalu siap memanfaatkan kesempatan menyerang sekecil apapun yang bisa datang kapan saja kala meladeni Madrid.
Diantara empat kontestan semifinalis Liga Champions musim ini Juve tak terlalu diunggulkan, apalagi lawan yang dihadapi adalah Madrid yang bisa dikatakan mempunyai komposisi skuad yang lebih baik dan berpengalaman dipartai – partai besar kompetisi Eropa dan Madrid merupakan juara tahun lalu dipentas Liga Champions. Selain itu, Madrid selalu mencapai semifinal dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini, sedangkan Juventus harus menunggu hingga 12 tahun untuk mencapai semifinal, terakhir mereka tampil di babak semifinal pada musim 2002-2003 silam.
Dari segi permainan jelas Juve harus pintar membagi konsentrasi dalam bertahan untuk menghadapi penyerang-penyerang Madrid yang terkenal kecepatannya, karena Madrid tak hanya mengandalkan kecepatan Cristiano Ronaldo saja ancaman bisa saja datang dari pemain lain macam Gareth Bale, James Rodriguez, ataupun Javier Hernandez.
Lippi menyebutkan bahwa Juve perlu lebih memfokuskan terhadap pertahanan mereka, namun disaat itu pula harus siap memanfaatkan celah yang bisa saja ditinggalkan oleh pasukan Ancelotti untuk melancarkan serangan.
"Saya memperkirakan sebuah laga dengan keyakinan dan kepercayaan diri besar. Saya memperkirakan adanya realisme karena kesadaran akan kekuatan lawan mereka, tapi juga ada keyakinan besar terhadap kans mereka," kata Lippi kepada TuttoJuve dikutip Football Italia
"Juventus bakal perlu bertahan sangat baik melawan para juara hebat ini. Dan ketika saya berkata demikian, maksudnya tampil kompak sebagai tim tidak cuma yang di pertahanan saja."
"Semua orang tahu bahwa mereka harus bertahan, dengan pemahaman bahwa mereka punya senjata-senjata untuk menciptakan peluang-peluang bagus. Karena semua tim besar memberikan lawan mereka sesuatu," sambungnya.
"Akan butuh soliditas besar di pertahanan dan kemampuan cemerlang dalam mengambil keuntungan dari kesempatan-kesempatan yang pasti akan tiba. Itulah laga yang saya perkirakan."
"Saya kira mereka bisa melakukannya, tapi jelas tidak boleh ada kesalahan. Mereka harus memberikan 150 persen upaya dari fisik dan psikologis," demikian mantan Allenatore Bianconeri periode 1994-1999 dan 2001-2004 tersebut. JF/A.Od
