Jakarta - Pembangunan Ekonomi Industri dan kebijakan Publik untuk kesejahtraan Rakyat, Indonesia telah memiliki semua jenis industri, mulai dari industri yang berbasiskan teknologi tinggi tetapi dalam mengambil pilihan industry yang di kembanhgkan harus rasional. Perlunya dilakukan political engineering pembanginan oindustri yang berorentasi jangka panjang. Rencana pembangunan ekonomi industri indonesia masa depan menjadikan insiatif pemimpin tertinggi pemerintahan.
"Political engineering di perlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai Indonesia sebagai negara kuat dan terhormat di tengah pergaulan antar bangsa di dunia dan memberikan kemakmuran seluas-luasnya bagi rakyat INdonesia," ujar Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, M.E saat pengukuhan guru Besar Universitas Nasional di Jakarta, Sabtu, 23/05/2015).
"Political engineering di perlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai Indonesia sebagai negara kuat dan terhormat di tengah pergaulan antar bangsa di dunia dan memberikan kemakmuran seluas-luasnya bagi rakyat INdonesia," ujar Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, M.E saat pengukuhan guru Besar Universitas Nasional di Jakarta, Sabtu, 23/05/2015).
Dalam mengembangkan industri yang memiliki keunggulan komperatif, indonesia akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi perluasan lapangan kerja serta keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi yang luas.
Yuddy menambahkan kenyataan bahwa saat ini bahwa bangsa Indonesia tengah di hadapkan pada sejkumlah tantangan dalm menyukseskan pembangunan nasional. Banyak tantangan yang harus do lewati terutama kesenjangan sosial yang semakin melebar, dan uintuk menjawab tantangan itui di perlukan solusi strtegis dengan melakukan restorasi berbagai hal penting dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi ekonomi industri yang sejahtera.
Yuddy yang merupakan pria kelahiran Bandung 29 mei 1968 yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PANRB) ini, menekankan pentingnya kelestarian lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam sebagai material produksi.
"Pembangunan dan pengembangan industri ekstratif tanpa meninggalakn industri berteknologi tinggi serta sektor manufaktur lainnya, dengan melibatkan keunggulan ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja sehingga mampu meningkatkan pendapatan nasional berlipat ganda," pungkas Yuddy. HN
Yuddy menambahkan kenyataan bahwa saat ini bahwa bangsa Indonesia tengah di hadapkan pada sejkumlah tantangan dalm menyukseskan pembangunan nasional. Banyak tantangan yang harus do lewati terutama kesenjangan sosial yang semakin melebar, dan uintuk menjawab tantangan itui di perlukan solusi strtegis dengan melakukan restorasi berbagai hal penting dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi ekonomi industri yang sejahtera.
Yuddy yang merupakan pria kelahiran Bandung 29 mei 1968 yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PANRB) ini, menekankan pentingnya kelestarian lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam sebagai material produksi.
"Pembangunan dan pengembangan industri ekstratif tanpa meninggalakn industri berteknologi tinggi serta sektor manufaktur lainnya, dengan melibatkan keunggulan ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja sehingga mampu meningkatkan pendapatan nasional berlipat ganda," pungkas Yuddy. HN
