Jakarta Forum - Rencana Gubernur Ahok batasi usia mobil di Jakarta. Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yg akan mengeluarkan kebijakan untuk membatasi usia mobil di Jakarta adalah hal yg sangat kontraproduktif dan sudah sepantas di tolak karena secara paradigmatis Ahok keliru, karena yang seharusnya dibatasi adalah penggunaan kendaraan bukan kepemilikannya.

Penggunaan kendaraan mobil pribadi bisa dibatasi dengan ERP (Electronic Road Pricing), tarif parkir yg mahal, pajak progresif, bahkan tarif tol yg mahal sekalipun. Pembatasan usia mobil berpotensi melanggar hak-hak publik karena hanya berpihak pada orang kaya saja.

Rencana Ahok tersebut jelas hanya akan menguntungkan industri otomotif belaka, bahkan patut diduga hal ini adalah kebijakan transaksional. Apalagi Ahok juga mengusung pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota, yang juga sangat kontraproduktif bagi lalu lintas di Jakarta.

Jika Ahok seorang gubernur yang punya visi besar untuk membenahi transportasi di Jakarta, seharusnya ada pembuktian terlebih dahulu untuk membangun sarana transportasi publik masal yg nyaman, aman, terintegrasi dan dengan tarif yang terjangkau. Karena selama ini hanya Transjakarta yang menjadi andalan untuk transportasi di Jakarta itupun masih banyak kendala dan permasalahan di lapangan, mulai seringnya mogok di jalan, busway yang patah sampai terbakar dan ini sangat mengkhawatirkan.

Rencana proyek MRT sampai sekarang masih terkatung-katung dan terancam gagal padahal proyek tersebut menggunakan dana yang cukup besar.
Bisakah Ahok mewujudkan sarana transportasi publik yang senyaman di Singapura, Tokyo, Shanghai, dan kota besar lain di dunia? Jika Ahok belum mampu, jangan pernah bermimpi untuk membatasi usia mobil di Jakarta! Apakah yang akan diwariskan Ahok untuk kota Jakarta?. Hidayat Nur/JakartaForum

Follow @JakartaForum