Jakarta Forum - Kepala BNN Indonesia Darurat Narkoba. Saat ini Indonesia menjadi surga bagi peredaran dan pengguna narkoba yang naik setiap tahunnya hingga Indonesia diputuskan sebagai darurat narkotika.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Anang Iskandar,menyampaikan bahwa narkoba menjadi musuh utama dan sangat merusak bagi kehidupan manusia. Sebab itu Indonesia harus terus berperang melawan penyalahgunaan narkoba.
Setiap hari 40 orang meninggal akibat dampak penyalah gunaan narkotika, hal ini dikarenakan setiap penyalahgunaan narkoba tidak di rehabilitasi dan di tangani secara medis untuk penyembuhan.
"Peran selama ini melawan narkoba di Indonesia adalah melenceng dan salah. Penggunanya di tahan dipenjara, padahal menurut dia pengguna itu harus di rehabilitasi bukan malah dipenjara namun kali ini kita akan merubah paradigma ini jadi rehabilitasi atau diobati," ucap Anang di Jakarta, Senin (26/1).
Selama ini strategi memerangi narkoba di Indonesia telah melenceng karena banyak pengguna narkoba ketika di penjara tidak menambah efek jera malah semakin parah penggunaanya dan akan terus mengkonsumsi narkoba.kedepannya ada strategi dalam penanganan masalah narkoba yaitu pengguna narkoba mesti di rehabilitasi jangan dipenjara dan bagi pengedar harus di hukum seberat-beratnya dan proses hukum pun jangan terlalu lama.
Untuk itu seharusnya Indonesia memberlakukan dua strategi untuk melawan narkoba. Pertama yakni pengguna narkoba mesti di rehabilitasi jangan dipenjara. Kedua, pengedar yang semestinya dipenjara, dan yang memproduksi narkoba mesti dihukum seberat-beratnya dan proses hukumnya pun jangan terlalu lama, tukasnya
Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama di ASEAN dalam kejahatan narkoba. Sebanyak 50 persen lebih penduduk Indonesia terjerat kasus penyalahgunaan narkoba Oleh karena itu BNN perlunya melakukan pelaksanaan progaran rehabilitasi sedini mungkin . Memperkuat pemberdayaan lembaga-lembaga yang menyelenggaraan program rehabilitasi. Hidayat Nur/JakartaForum
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Anang Iskandar,menyampaikan bahwa narkoba menjadi musuh utama dan sangat merusak bagi kehidupan manusia. Sebab itu Indonesia harus terus berperang melawan penyalahgunaan narkoba.
Setiap hari 40 orang meninggal akibat dampak penyalah gunaan narkotika, hal ini dikarenakan setiap penyalahgunaan narkoba tidak di rehabilitasi dan di tangani secara medis untuk penyembuhan.
 |
| JakartaForum |
Selama ini strategi memerangi narkoba di Indonesia telah melenceng karena banyak pengguna narkoba ketika di penjara tidak menambah efek jera malah semakin parah penggunaanya dan akan terus mengkonsumsi narkoba.kedepannya ada strategi dalam penanganan masalah narkoba yaitu pengguna narkoba mesti di rehabilitasi jangan dipenjara dan bagi pengedar harus di hukum seberat-beratnya dan proses hukum pun jangan terlalu lama.
Untuk itu seharusnya Indonesia memberlakukan dua strategi untuk melawan narkoba. Pertama yakni pengguna narkoba mesti di rehabilitasi jangan dipenjara. Kedua, pengedar yang semestinya dipenjara, dan yang memproduksi narkoba mesti dihukum seberat-beratnya dan proses hukumnya pun jangan terlalu lama, tukasnya
Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama di ASEAN dalam kejahatan narkoba. Sebanyak 50 persen lebih penduduk Indonesia terjerat kasus penyalahgunaan narkoba Oleh karena itu BNN perlunya melakukan pelaksanaan progaran rehabilitasi sedini mungkin . Memperkuat pemberdayaan lembaga-lembaga yang menyelenggaraan program rehabilitasi. Hidayat Nur/JakartaForum
