JakartaForum - Diancam dipecat Firdaus Rasyid Kepala Taman Monas Pasrah, kejadian ini berawal akibat kesalnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat maraknya pedagang liar di area steril diseputar Taman MONAS.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Taman Monas Firdaus Rasyid tertunduk lemas setelah mendengar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam memecatnya. Dia pasrah dan mengakui sulit mengatasi pedagang kaki lima di Monas.
Pedagang liar di area Steril Taman MONAS |
Saat ditemui wartawan usai pembukaan acara Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas, Selasa (10/6/2014) petang kemarin, muka Firdaus terus tertunduk. Ia berdiri di salah satu sudut Monas dan terus menghisap sebatang demi sebatang rokok yang dimilikinya.
"Ya, mau gimana lagi, kalau mau dipecat atau dicopot, terserah atasan saja," kata Firdaus seraya menghembuskan nafas panjangnya.
Firdaus tak berdaya ketika Basuki mengungkapkan kekesalannya di depan masyarakat dan pejabat Pemprov DKI yang memadati Monas. Dia langsung menumpahkan curahan hatinya kepada wartawan yang mewawancarainya.
Sebelumnya diberitakan, Basuki kesal dann ingin memecat Firdaus yang tidak dapat mengatasi banyaknya permasalahan di kawasan Monas. Seperti personel Satpol PP dan satpam Monas yang mengizinkan mobil dan motor parkir di dalam area Monas. Padahal lokasi parkir Monas hanya berada di Lapangan IRTI.
Oknum satpam Monas itu pun menarik tarif Rp 3.500-5.000 tiap kendaraannya. Selain itu, maraknya PKL yang berdagang di dalam area Monas juga menjadi penyebab kekesalannya kepada Kepala UPT Taman Monas. Sebab, menurut Perda Nomor 8 Tahun 2007, tentang Ketertiban Umum, pedagang tidak boleh berdagang di badan jalan, trotoar, maupun taman.
"Kecuali Monas. Karena Monas ini sudah ada tempat relokasinya, sejak Bang Yos sudah ditempatkan di Lapangan IRTI," tegas Basuki.
"Ya, mau gimana lagi, kalau mau dipecat atau dicopot, terserah atasan saja," kata Firdaus seraya menghembuskan nafas panjangnya.
Firdaus tak berdaya ketika Basuki mengungkapkan kekesalannya di depan masyarakat dan pejabat Pemprov DKI yang memadati Monas. Dia langsung menumpahkan curahan hatinya kepada wartawan yang mewawancarainya.
Sebelumnya diberitakan, Basuki kesal dann ingin memecat Firdaus yang tidak dapat mengatasi banyaknya permasalahan di kawasan Monas. Seperti personel Satpol PP dan satpam Monas yang mengizinkan mobil dan motor parkir di dalam area Monas. Padahal lokasi parkir Monas hanya berada di Lapangan IRTI.
Oknum satpam Monas itu pun menarik tarif Rp 3.500-5.000 tiap kendaraannya. Selain itu, maraknya PKL yang berdagang di dalam area Monas juga menjadi penyebab kekesalannya kepada Kepala UPT Taman Monas. Sebab, menurut Perda Nomor 8 Tahun 2007, tentang Ketertiban Umum, pedagang tidak boleh berdagang di badan jalan, trotoar, maupun taman.
"Kecuali Monas. Karena Monas ini sudah ada tempat relokasinya, sejak Bang Yos sudah ditempatkan di Lapangan IRTI," tegas Basuki.
Sumber: Kompas.comKompas.com Kurnia Sari Aziza, Ana Shofiana Syatiri