Jakarta - Kodam Jaya, Ngabuburit Sekaligus Sosialisasi di Bantaran Ciliwung, Peduli dengan kondisi ciliwung Panglima Kodam Jaya Mayjen Agus Sutomo melakukan sosialisasi sekaligus buka bersama dengan warga bantaran sungai. Dan pada kesempatan itu pula pihak Kodam membagikan tempat sampah ke warga dengan harapan mereka tak lagi membuang sampah ke Ciliwung.
Pangdam Jaya mengatakan, dalam membangun sungai tidak cukup dalam waktu lima tahun dan biayanya bisa mencapai Triliunan rupiah. Sehingga menurutnya, anugerah yang ada di Ibukota Jakarta itu harus senantiasa dijaga agar lebih bersih dan indah.
Pangdam Jaya mengatakan, dalam membangun sungai tidak cukup dalam waktu lima tahun dan biayanya bisa mencapai Triliunan rupiah. Sehingga menurutnya, anugerah yang ada di Ibukota Jakarta itu harus senantiasa dijaga agar lebih bersih dan indah.
“Tolong ya, bapak ibu, karena buang sampah di sungai itu sama dengan membiasakan kebodohan dan membuat kotor dan banjir. Kalau buang di tong sampah itu pahala,” kata Pangdam Jaya di pinggir Sungai Ciliwung, Komplek Kalibata Indah, Rawa Jati, Kalibata, Jakarta Selatan.
Buka puasa yang diselenggarakan oleh Kodam Jaya itu sendiri didahului dengan ‘ngabuburit’ sambil membersihkan Kali Ciliwung. Selain elemen masyarakat, acara berbuka Kodam Jaya melibatkan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dan dibantu sebanyak 120 anak pramuka dari Saka Wira Kartika merupakan binaan Kodam Jaya dan beberapa elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat seperti HMI, FKPPI.
Pangdam Jaya berpesan kepada warga agar tong sampah itu diletakan di depan rumah. Warga diminta tidak lagi membuang sampah ke kali tapi ke tong sampah yang telah diberikan. Setiap seminggu sekali akan ada petugas sampah yang telah digaji oleh Kodam Jaya yang akan mengambil sampah tersebut.(apr) Sumber: SatuNusantara.Com
Buka puasa yang diselenggarakan oleh Kodam Jaya itu sendiri didahului dengan ‘ngabuburit’ sambil membersihkan Kali Ciliwung. Selain elemen masyarakat, acara berbuka Kodam Jaya melibatkan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dan dibantu sebanyak 120 anak pramuka dari Saka Wira Kartika merupakan binaan Kodam Jaya dan beberapa elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat seperti HMI, FKPPI.
Pangdam Jaya berpesan kepada warga agar tong sampah itu diletakan di depan rumah. Warga diminta tidak lagi membuang sampah ke kali tapi ke tong sampah yang telah diberikan. Setiap seminggu sekali akan ada petugas sampah yang telah digaji oleh Kodam Jaya yang akan mengambil sampah tersebut.(apr) Sumber: SatuNusantara.Com