Jakarta - Target Jakarta Fair Kemayoran 2015, 5 Juta Pengunjung dan Rp 5 Triliun Nilai Transaksi. Pada kuartal pertama tahun ini Indonesia sedang
didera perlambatan pertumbuhan ekonomi. Banyak pihak yang memperkirakan hal itu akan membuat masyarakat menahan diri untuk melakukan pembelian.Namun nyatanya hal tersebut tidak terjadi di Jakarta Fair Kemayoran 2015. Pasalnya, hanya dalam waktu 2 minggu saja jumlah pengunjung yang datang ke event pameran terbesar di kawasan Asia Tenggara ini adalah sebanyak 2 juta orang.
Antrian di Salah satu ATM di arena Jakarta Fair Kemayoran menandakan daya beli pengunjung di pameran ini masih tinggi-Foto jakartaforum |
Pengamat Ekonomi Purbaya Sadewa mengatakan, hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat masih memiliki daya beli. "Kalau kita lihat data itu menunjukan masyarakat Jakarta masih mempunyai uang. Mereka sebenarnya hanya berhati-hati saja dengan perlambatan ekonomi," tuturnya saat dihubungi, Rabu (24/6/2015).
Menurutnya, hasil tersebut juga membuktikan bahwa Jakarta Fair mempunyai daya tarik tersendiri untuk masyarakat mengeluarkan uangnya. Tentunya hasrat membeli dari masyarakat terdorong dengan promo-promo menarik yang dihadirkan para tenant khusus di Jakarta Fair saja.
"Sebenarnya daya beli mereka masih ada. Nah karena Jakarta Fair ini masih menarik dengan diskon yang menggoda, alhasil masyarakat mau mengeluarkan uangnya," imbuhnya.
Sementara pihak penyelenggara JIExpo mengaku optimis target yang dicanangkan yakni 5 juta pengunjung dan Rp5 triliun nilai transaksi akan tercapai. Terlebih lagi masa periode pameran Jakarta Fair sudah memasuki bulan suci Ramadhan, yang notabennya mempunyai dorongan yang besar untuk masyarakat menghabiskan uangnya untuk berbelanja kebutuhan lebaran.
"Tentu kami optimis, dua minggu awal saja yang biasanya tidak begitu besar, pencapaiannya sudah segitu. Biasanya minggu-minggu akhir itu akan terus meningkat, ditambah lagi bulan puasa. Sangat mungkin target itu bisa dicapai," ucap Direktur Marketing JIExpo Ralph Scheunemann.