Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - Penyakit Epilepsi dan Penanganannya. Epilepsi adalah salah satu penyakit neurologi menahun akibat aktifitas listrik otak yang abnormal dengan bentuk serangan kejang dan perubahan tingkah laku, kesadaran dan perubahan lain yang hilang timbul baik yang terasa ata terlihat.

Dr Irawati hawari, Sps mengatakan terjadinya penyakit epilepsi bukan hanya terjadi pada anak-anak tetapi dewasa pun bisa terkena serangan penyakit ini. terjadinya aktifitas listrik abnormal di otak kita, dengan bentuk manifestasi berupa, serangan-serangan kejang, atau bentuk lain seperti perubahan tingkah laku," jelasnya di Jakarta Jum'at (26/6/2015)


 Dr Irawati menambahkan Gangguan listrik diotak tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan jaringan, misalnya tumor otak, cidera kepala, atau akibat gejala sisa dari suatu penyakit, seperti infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak (stroke), cacat lahir.

"Masyarakat umumnya hanya mengetahui bahwa serangan epilepsi berbentuk kejang kelojotan disertai mulut berbusa. Padahal dapat juga berupa hilang kesadaran sesaat, tiba-tiba menjatuhkan atau melempar benda yang dipegang, atau terjadi perubahan perilaku yang tiba-tiba," tutur Dr Irawati

Dalam kesempatan yang sama dr. Wawan Mulyawan. SpBS, selaku Konsultan Bedah Syaraf RSU.Bunda menambahkan,"penanganan epilepsi itu harus ditangani dengan penanganan yang terpadu. Mayoritas penyakit epilepsi dapat dilakukan tanpa tindakan operasi" ujarnya

"Dalam praktek sehari-hari umumnya epilepsi dapat diberikan obat anti epilepsi ( OAE), umumnya OAE sudah dapat mengontrol kejang. Namun apabila obat-obatan OAE sudah tidak efektif atau sudah tidak dapat diterima lagi, maka dapat dilakukan tindakan operasi. Prinsif utamanya adalah merubah yang ancontrol menjadi control," pungkas dr.wawan

Penyakit Epilepsi dan Penanganannya

New Jakarta Forum
Jakarta - Penyakit Epilepsi dan Penanganannya. Epilepsi adalah salah satu penyakit neurologi menahun akibat aktifitas listrik otak yang abnormal dengan bentuk serangan kejang dan perubahan tingkah laku, kesadaran dan perubahan lain yang hilang timbul baik yang terasa ata terlihat.

Dr Irawati hawari, Sps mengatakan terjadinya penyakit epilepsi bukan hanya terjadi pada anak-anak tetapi dewasa pun bisa terkena serangan penyakit ini. terjadinya aktifitas listrik abnormal di otak kita, dengan bentuk manifestasi berupa, serangan-serangan kejang, atau bentuk lain seperti perubahan tingkah laku," jelasnya di Jakarta Jum'at (26/6/2015)


 Dr Irawati menambahkan Gangguan listrik diotak tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan jaringan, misalnya tumor otak, cidera kepala, atau akibat gejala sisa dari suatu penyakit, seperti infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak (stroke), cacat lahir.

"Masyarakat umumnya hanya mengetahui bahwa serangan epilepsi berbentuk kejang kelojotan disertai mulut berbusa. Padahal dapat juga berupa hilang kesadaran sesaat, tiba-tiba menjatuhkan atau melempar benda yang dipegang, atau terjadi perubahan perilaku yang tiba-tiba," tutur Dr Irawati

Dalam kesempatan yang sama dr. Wawan Mulyawan. SpBS, selaku Konsultan Bedah Syaraf RSU.Bunda menambahkan,"penanganan epilepsi itu harus ditangani dengan penanganan yang terpadu. Mayoritas penyakit epilepsi dapat dilakukan tanpa tindakan operasi" ujarnya

"Dalam praktek sehari-hari umumnya epilepsi dapat diberikan obat anti epilepsi ( OAE), umumnya OAE sudah dapat mengontrol kejang. Namun apabila obat-obatan OAE sudah tidak efektif atau sudah tidak dapat diterima lagi, maka dapat dilakukan tindakan operasi. Prinsif utamanya adalah merubah yang ancontrol menjadi control," pungkas dr.wawan

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Penyakit Epilepsi dan Penanganannya