Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - Strategi BKPM Memasarkan potensi investasi di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki strategi baru dalam memasarkan potensi investasi Indonesia, yaitu bekerja sama dengan perbankan di negara yang menjadi target pemasaran.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan, untuk kegiatan roadshow BKPM di Jepang pada 25-29 Mei 2015 mendatang, BKPM bekerjasama dengan Bank of TokyoMitsubishi UFJ Jepang.

“Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bekerja sama bank setempat. Mereka memiliki data tentang investor yang potensial dan kredibel, sehingga pemasaran potensi investasi Indonesia dapat langsung menuju sasarannya,” jelas Franky.


Franky berharap dengan model pemasaran investasi semacam ini BKPM dapat meningkatkan masuknya investasi Jepang ke Indonesia. Ia merujuk pada data JETRO bahwa Indonesia menempati peringkat ketujuh negara tujuan investasi Jepang ke seluruh dunia sebesar US$ 3,9 Miliar.

Empat besar negara tujuan investasi Jepang adalah Amerika Serikat US$ 43,7 Miliar, Inggris US$ 13,31 Miliar, Thailand US$ 10,17 Miliar dan Belanda US$ 8,6 Miliar.

“Pekerjaan rumah BKPM adalah meningkatkan jumlah investasi Jepang ke Indonesia. Modal positif kita adalah rasio investasi Jepang yang cukup tinggi hingga 65%. Artinya dari 10 investor Jepang, 6,5 nya merealisasikan minatnya,” lanjut Franky.

Selain Jepang, menurut Franky, BKPM juga akan menjalankan model kerja sama dengan perbankan untuk menarik investasi Korea, China dan Taiwan. (HN)

Strategi BKPM Memasarkan potensi investasi di Indonesia

New Jakarta Forum
Jakarta - Strategi BKPM Memasarkan potensi investasi di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki strategi baru dalam memasarkan potensi investasi Indonesia, yaitu bekerja sama dengan perbankan di negara yang menjadi target pemasaran.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan, untuk kegiatan roadshow BKPM di Jepang pada 25-29 Mei 2015 mendatang, BKPM bekerjasama dengan Bank of TokyoMitsubishi UFJ Jepang.

“Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bekerja sama bank setempat. Mereka memiliki data tentang investor yang potensial dan kredibel, sehingga pemasaran potensi investasi Indonesia dapat langsung menuju sasarannya,” jelas Franky.


Franky berharap dengan model pemasaran investasi semacam ini BKPM dapat meningkatkan masuknya investasi Jepang ke Indonesia. Ia merujuk pada data JETRO bahwa Indonesia menempati peringkat ketujuh negara tujuan investasi Jepang ke seluruh dunia sebesar US$ 3,9 Miliar.

Empat besar negara tujuan investasi Jepang adalah Amerika Serikat US$ 43,7 Miliar, Inggris US$ 13,31 Miliar, Thailand US$ 10,17 Miliar dan Belanda US$ 8,6 Miliar.

“Pekerjaan rumah BKPM adalah meningkatkan jumlah investasi Jepang ke Indonesia. Modal positif kita adalah rasio investasi Jepang yang cukup tinggi hingga 65%. Artinya dari 10 investor Jepang, 6,5 nya merealisasikan minatnya,” lanjut Franky.

Selain Jepang, menurut Franky, BKPM juga akan menjalankan model kerja sama dengan perbankan untuk menarik investasi Korea, China dan Taiwan. (HN)

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Strategi BKPM Memasarkan potensi investasi di Indonesia