Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lanud Sultan Hasanuddin, Warga muslim Lanud Sultan Hasanuddin serta Ibu-Ibu PIA Ardhya Garini Cabang 8/ D II Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu (27/5) menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H di Masjid Nurussamawat Lanud Sultan Hasanuddin dengan penceramah Ustadz H. Ridwan Sese. S,Ag.

Acara tersebut juga dihadiri Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Tamsil G. Malik, Komandan Wing 5 Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto, Para Komandan satuan Jajaran Lanud Sultan Hasanuddin, para pejabat dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8/ D II Lanud Sultan Hasanuddin Ny. Tamsil G. Malik serta undangan lainnya.    


Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan secara sederhana dan khidmat tersebut diawali pembacaan Ayat Suci Al Quran, Sambutan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, uraian tentang Isra’ Mi’raj dilanjutkan dengan doa oleh Ustadz H. Ridwan Sese, S,Ag.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Tamsil G. Malik menyatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW  merupakan peristiwa penting  bagi umat Islam serta didalamnya memiliki makna tersendiri, khususnya dalam meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selanjutnya Marsma TNI Tamsil G. Malik mengharapkan melalui hikmah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, agar seluruh warga Lanud Sultan Hasanuddin beserta keluarga, untuk memahami dan menghayati makna di balik peristiwa Isra’ Mi’raj serta hendaknya jangan sekedar sebagai rutinitas seremonial belaka, lebih dari itu peringatan ini harus kita jadikan sebagai media strategis dalam konteks melaksanakan perintah sholat lima waktu sebagaimana yang telah ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam konteks kedinasan, kehidupan berumah tangga maupun kehidupan sosial yang lebih luas,  sehingga segala bentuk keraguan dan kebimbangan dapat terhapuskan serta seluruh tugas-tugas kita selaku alat pertahanan Negara, dapat berjalan dengan dengan baik dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Sementara Ustadz H. Ridwan Sese, S,Ag. dalam tausiahnya mengatakan bahwa  peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW mengandung makna tentang perjalanan Nabi  Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menuju Sidratul Muntaha guna menghadap Allah SWT untuk menerima perintah Sholat lima waktu sehari semalam. Selanjutnya dijelaskan bahwa ada empat keunggulan dalam pelaksanaan sholat, pertama sholat sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna, kedua sholat merupakan janji dari hati orang muslim terhadap Allah SWT, ketiga sholat sebagai pembeda antara orang kafir dengan orang muslim dan keempat sholat sebagai alat kebahagiaan sehingga hati menjadi tenang.

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lanud Sultan Hasanuddin

New Jakarta Forum
Jakarta - Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lanud Sultan Hasanuddin, Warga muslim Lanud Sultan Hasanuddin serta Ibu-Ibu PIA Ardhya Garini Cabang 8/ D II Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu (27/5) menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H di Masjid Nurussamawat Lanud Sultan Hasanuddin dengan penceramah Ustadz H. Ridwan Sese. S,Ag.

Acara tersebut juga dihadiri Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Tamsil G. Malik, Komandan Wing 5 Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto, Para Komandan satuan Jajaran Lanud Sultan Hasanuddin, para pejabat dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8/ D II Lanud Sultan Hasanuddin Ny. Tamsil G. Malik serta undangan lainnya.    


Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan secara sederhana dan khidmat tersebut diawali pembacaan Ayat Suci Al Quran, Sambutan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, uraian tentang Isra’ Mi’raj dilanjutkan dengan doa oleh Ustadz H. Ridwan Sese, S,Ag.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Tamsil G. Malik menyatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW  merupakan peristiwa penting  bagi umat Islam serta didalamnya memiliki makna tersendiri, khususnya dalam meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selanjutnya Marsma TNI Tamsil G. Malik mengharapkan melalui hikmah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, agar seluruh warga Lanud Sultan Hasanuddin beserta keluarga, untuk memahami dan menghayati makna di balik peristiwa Isra’ Mi’raj serta hendaknya jangan sekedar sebagai rutinitas seremonial belaka, lebih dari itu peringatan ini harus kita jadikan sebagai media strategis dalam konteks melaksanakan perintah sholat lima waktu sebagaimana yang telah ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam konteks kedinasan, kehidupan berumah tangga maupun kehidupan sosial yang lebih luas,  sehingga segala bentuk keraguan dan kebimbangan dapat terhapuskan serta seluruh tugas-tugas kita selaku alat pertahanan Negara, dapat berjalan dengan dengan baik dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Sementara Ustadz H. Ridwan Sese, S,Ag. dalam tausiahnya mengatakan bahwa  peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW mengandung makna tentang perjalanan Nabi  Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menuju Sidratul Muntaha guna menghadap Allah SWT untuk menerima perintah Sholat lima waktu sehari semalam. Selanjutnya dijelaskan bahwa ada empat keunggulan dalam pelaksanaan sholat, pertama sholat sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna, kedua sholat merupakan janji dari hati orang muslim terhadap Allah SWT, ketiga sholat sebagai pembeda antara orang kafir dengan orang muslim dan keempat sholat sebagai alat kebahagiaan sehingga hati menjadi tenang.

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lanud Sultan Hasanuddin