Jakarta - Antisipasi Jalur Mudik Lebaran Jalur Pantura Memprihatinkan, Guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi saat arus mudik lebaran 2015 di jalur Pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, para pengguna jalan diminta untuk mewaspadai beberapa titik jalan yang rawan macet.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Rendy Andi J, mengatakan dari hasil pengecekan lapangan, beberapa titik rawan macet yang perlu diwaspadai pengguna jalan, yakni ruas Pantura Kluwut, ruas Bulakamba, dan pusat oleh-oleh di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.
Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Rendy Andi J, mengatakan dari hasil pengecekan lapangan, beberapa titik rawan macet yang perlu diwaspadai pengguna jalan, yakni ruas Pantura Kluwut, ruas Bulakamba, dan pusat oleh-oleh di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.
Jalur Pantua - JakartaForum |
“Kami minta para pengguna jalan waspada terhadap beberapa titik jalan pantura yang rawan macet, begitu pula titik rawan longsor di jalur tengah,” kata Rendy, Sabtu (16/05).
Di jalur tengah ada dua titik rawan longsor yang harus menjadi perhatian, yakni di ruas Ciregol dan Tonjong.
Terkait dengan antisipasi kemacetan arus lalu lintas menjelang arus mudik, pihaknya tengah menyiapkan minimal dua jalur alternatif. Dua jalur alternatif yang disiapkan itu adalah ruas Ketanggungan-Prupuk dan Ketanggungan-Slawi.
Kedua jalur alternatif tersebut disiapkan manakala diberlakukan pengalihan arus ketika di jalur pantura terjadi kekacauan lalu lintas.
Ruas Ketanggungan-Slawi nantinya digunakan untuk pengalihan arus kendaraan kecil yang berasal dari Jakarta, khususnya melalui tol Kanci-Pejagan menuju Semarang.
“Ruas Ketanggungan-Prupuk digunakan bagi kendaraan besar. Semua ruas ini sudah siap dilalui. Kami akan mengalihkan arus ke jalur alternatif itu sesuai dengan kondisi di lapangan,” katanya. Hidayat Nur/JakartaForum
Di jalur tengah ada dua titik rawan longsor yang harus menjadi perhatian, yakni di ruas Ciregol dan Tonjong.
Terkait dengan antisipasi kemacetan arus lalu lintas menjelang arus mudik, pihaknya tengah menyiapkan minimal dua jalur alternatif. Dua jalur alternatif yang disiapkan itu adalah ruas Ketanggungan-Prupuk dan Ketanggungan-Slawi.
Kedua jalur alternatif tersebut disiapkan manakala diberlakukan pengalihan arus ketika di jalur pantura terjadi kekacauan lalu lintas.
Ruas Ketanggungan-Slawi nantinya digunakan untuk pengalihan arus kendaraan kecil yang berasal dari Jakarta, khususnya melalui tol Kanci-Pejagan menuju Semarang.
“Ruas Ketanggungan-Prupuk digunakan bagi kendaraan besar. Semua ruas ini sudah siap dilalui. Kami akan mengalihkan arus ke jalur alternatif itu sesuai dengan kondisi di lapangan,” katanya. Hidayat Nur/JakartaForum