Bayern Ditantang Kejadian 26 Tahun Silam
Bayern Munich mengalami kekalahan 1-3 ketika bertandang ke markas Porto yang membuat nasib Bayern Munich berada di ujung tanduk. Nasib Die Roten kini ditantang untuk mengulangi keajaiban yang pernah mereka buat pada 26 tahun lalu.
Bayern yang kalah dari Porto membutuhkan setidaknya dua gol tanpa balas kala kedua tim bertemu di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions yang akan dilangsungkan di Allianz Arena (kandang Bayern) pada Rabu 22/04/2015 dinihari nanti. Statistik mencatat bahwa peluang Die Roten untuk lolos ke semifinal hanya 22,6 persen saja.
Catatan tersebut berbanding lurus dengan rekor yang dimiliki Bayern. Sebagaimana dikutip dari situs resmi klub, kekalahan 1-3 dari FC Porto merupakan kekalahan lebih dari satu gol yang kesebelas kalinya diterima tim besutan Pep Guardiola tersebut dalam kompetisi Eropa.
Sepanjang sejarah, klub Bavarian tersebut hanya mampu sekali saja membalikkan keadaan di leg kedua demi maju ke babak berikutnya. Kejadian tersebut terjadi pada babak 16 Besar Piala UEFA, ketika itu masih berformat Liga Europa pada musim 1988-89 atau sekitar 26 tahun yang lalu.
Pada saat itu Bayern disungkurkan oleh Inter Milan 0-2 di kandang sendiri tepatnya pada 23 November 1988. Namun, jawara Bundesliga tersebut bisa membalikkan keadaan dengan memastikan lolos ke perempatfinal lewat keunggulan gol tandang berkat kemenangan 3-1 di Guiseppe Meazza pada leg kedua yang digelar pada 7 Desember 1988.
Pasukan Pep Guardiola ini mengharapkan tuah kota Munich yang mana FC Porto belum pernah merasakan kemenangan di Allianz Arena. Dari dua kali lawatannya ke markas Bayern Porto tak pernah sekalipun keluar sebagai pemenang.
Kejadian tersebut terjadi ketika FC Porto berhadapan dengan Bayern di Piala Eropa (masih format lama Liga Champions) pada musim 1991-1992 mereka bermain imbang dengan skor 1-1. Pada musim 2000-2001 terulang kembali di babak perempatfinal Liga Champions, Porto dijungkalkan Bayern dengan skor 2-1. JF/A.Od
.jpg)
