Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum - Ujian berat Arsenal hadapi Monaco. Jalan terjal dan hampir tak mungkin harus dilalui Arsenal agar bisa melaju ke babak selanjutnya pada babak 16 besar liga Champions musim ini, setelah pada leg pertama yang mereka mainkan di kandang sendiri mereka takluk dari Monaco dengan skor telak 1-3.

Pada leg kedua di babak 16 besar ini Arsenal harus menyambangi markas Les Rouges et Blancs di  Stade Louis II, pada hari Rabu (18/3/2015) dinihari nanti. Misi yang terbilang mustahil untuk Arsenal membalikkan keadaan. Namun demikian dalam sebuah laga sepak bola memungkinkan terjadi kejutan-kejutan, misi Arsenal untuk melaju ke babak delapan besar berat karena walaupun Arsenal menang dengan 2-0 pun akan tetap terhempas dari Liga champions.

Bek Arsenal Per Mertesacker belum menyerah. Dia optimistis dapat mengalahkan Monaco dengan bekal positif yang dimiliki Arsenal dalam beberapa laga belakangan ini.

Monaco Vs Arsenal - Grafis JakartaForum/A.od
 "Kami tahu di leg pertama itu, kami tak benar-benar siap mental. Sejak awal kami sudah merasakannya dan, kala itu, kami merasakan sedikit tekanan dan kami tak bisa berdamai dengan situasi itu," kata Mertesacker seperti dikutip Guardian.

"Tapi setelah pertandingan selesai, kami justru merasakan perbaikan dan merasa kalau kami harus move ondan memperbaiki tim dengan maksimal, "Itulah kenapa kami sangat percaya diri saat ini, meskipun kami harus melakoni laga away, kami bisa mengalahkan tim manapun di dunia ini," ucap bek internasional Jerman itu.

Sebaliknya Monaco jelas diatas angin dengan bermodalkan kemenangan 1-3 pada leg pertama di kandang Arsenal dan tentunya sebagai tuan rumah pada leg kedua akan mendapatkan dukungan dari suporter. Monaco bermimpi untuk melaju lebih jauh dan mengulangi pada musim 2003-2004 dimana mereka melaju sampai final namun tim yang di arsiteki Didier Deschamps itu akhirnya harus mengakui keunggulan Porto yang pada saat itu di asuh Jose Mourinho.

Kini dengan arahan Leonardo Jardim, Monaco kembali ke kancah Eropa setelah sempat terdegradasi ke divisi dua. "Kami bisa menunjukkan kualitas terbaik kami melawan tim-tim top," ujar gelandang Monaco, Joao Moutinho, di London Evening Standard.

"Main di Ligue 1 sangat ketat, sangat agresif. Beberapa tim bagus secara teknik, tapi yang lain mengandalkan fisik, saat bertahan dan serangan balik. Sulit untuk menemukan ruang dan Anda harus memakai taktik yang berbeda-beda untuk meraih kemenangan," tambahnya.

"Tak ada yang menjagokan kami di Liga Champions, namun kami benar-benar bermain bagus. Kami pantas berada di posisi kami sekarang," kata pemain asal Portugal itu.

Dengan unggul agregat plus mempunyai pundi-pundi gol tandang, Monaco diminta Jardim tidak meremehkan lawan walaupun minimal Arsenal jika ingin menyingkirkan Monaco harus unggul 3-0. Jardim tidak mau terlalu jemawa dan terlena dengan keunggulan pada leg pertama yang menguntungkan mereka, dia akan menginstruksikan pada anak-anak asuhnya agar main sempurna seperti yang ditunjukan pada leg pertama, yang mana pada leg pertama Arsenal sebenarnya bermain bagus namun Monaco bermain sempurna.

 "Kami menyambut laga ini dengan cara yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Kami tidak mau memikirkan hasil, kami hanya ingin main sebagus mungkin," ujar Jardim di situs resmi UEFA.

"Arsenal tidak meremehkan kami di leg pertama, hanya saja kami tampil sempurna ketika itu."

"Kami unggul dua gol atas mereka, tapi pertandingan ini bakal menjadi laga paling berat untuk kami sejauh musim ini berjalan," kata Jardim.

Ada catatan menarik dari The Gunners, mereka melahap di empat pertandingan setelah dikalahkan monaco 1-3, baik itu di Premier League bahkan di Piala FA Arsenal sangat tangguh ketika berjumpa dengan MU.
Mari sama-sama kita saksikan apakah Arsenal berhasil membalikkan keadaan atau malah sebaliknya Monaco yang melenggang. A.od/JakartaForum

Ujian berat Arsenal hadapi Monaco

New Jakarta Forum
Jakarta Forum - Ujian berat Arsenal hadapi Monaco. Jalan terjal dan hampir tak mungkin harus dilalui Arsenal agar bisa melaju ke babak selanjutnya pada babak 16 besar liga Champions musim ini, setelah pada leg pertama yang mereka mainkan di kandang sendiri mereka takluk dari Monaco dengan skor telak 1-3.

Pada leg kedua di babak 16 besar ini Arsenal harus menyambangi markas Les Rouges et Blancs di  Stade Louis II, pada hari Rabu (18/3/2015) dinihari nanti. Misi yang terbilang mustahil untuk Arsenal membalikkan keadaan. Namun demikian dalam sebuah laga sepak bola memungkinkan terjadi kejutan-kejutan, misi Arsenal untuk melaju ke babak delapan besar berat karena walaupun Arsenal menang dengan 2-0 pun akan tetap terhempas dari Liga champions.

Bek Arsenal Per Mertesacker belum menyerah. Dia optimistis dapat mengalahkan Monaco dengan bekal positif yang dimiliki Arsenal dalam beberapa laga belakangan ini.

Monaco Vs Arsenal - Grafis JakartaForum/A.od
 "Kami tahu di leg pertama itu, kami tak benar-benar siap mental. Sejak awal kami sudah merasakannya dan, kala itu, kami merasakan sedikit tekanan dan kami tak bisa berdamai dengan situasi itu," kata Mertesacker seperti dikutip Guardian.

"Tapi setelah pertandingan selesai, kami justru merasakan perbaikan dan merasa kalau kami harus move ondan memperbaiki tim dengan maksimal, "Itulah kenapa kami sangat percaya diri saat ini, meskipun kami harus melakoni laga away, kami bisa mengalahkan tim manapun di dunia ini," ucap bek internasional Jerman itu.

Sebaliknya Monaco jelas diatas angin dengan bermodalkan kemenangan 1-3 pada leg pertama di kandang Arsenal dan tentunya sebagai tuan rumah pada leg kedua akan mendapatkan dukungan dari suporter. Monaco bermimpi untuk melaju lebih jauh dan mengulangi pada musim 2003-2004 dimana mereka melaju sampai final namun tim yang di arsiteki Didier Deschamps itu akhirnya harus mengakui keunggulan Porto yang pada saat itu di asuh Jose Mourinho.

Kini dengan arahan Leonardo Jardim, Monaco kembali ke kancah Eropa setelah sempat terdegradasi ke divisi dua. "Kami bisa menunjukkan kualitas terbaik kami melawan tim-tim top," ujar gelandang Monaco, Joao Moutinho, di London Evening Standard.

"Main di Ligue 1 sangat ketat, sangat agresif. Beberapa tim bagus secara teknik, tapi yang lain mengandalkan fisik, saat bertahan dan serangan balik. Sulit untuk menemukan ruang dan Anda harus memakai taktik yang berbeda-beda untuk meraih kemenangan," tambahnya.

"Tak ada yang menjagokan kami di Liga Champions, namun kami benar-benar bermain bagus. Kami pantas berada di posisi kami sekarang," kata pemain asal Portugal itu.

Dengan unggul agregat plus mempunyai pundi-pundi gol tandang, Monaco diminta Jardim tidak meremehkan lawan walaupun minimal Arsenal jika ingin menyingkirkan Monaco harus unggul 3-0. Jardim tidak mau terlalu jemawa dan terlena dengan keunggulan pada leg pertama yang menguntungkan mereka, dia akan menginstruksikan pada anak-anak asuhnya agar main sempurna seperti yang ditunjukan pada leg pertama, yang mana pada leg pertama Arsenal sebenarnya bermain bagus namun Monaco bermain sempurna.

 "Kami menyambut laga ini dengan cara yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Kami tidak mau memikirkan hasil, kami hanya ingin main sebagus mungkin," ujar Jardim di situs resmi UEFA.

"Arsenal tidak meremehkan kami di leg pertama, hanya saja kami tampil sempurna ketika itu."

"Kami unggul dua gol atas mereka, tapi pertandingan ini bakal menjadi laga paling berat untuk kami sejauh musim ini berjalan," kata Jardim.

Ada catatan menarik dari The Gunners, mereka melahap di empat pertandingan setelah dikalahkan monaco 1-3, baik itu di Premier League bahkan di Piala FA Arsenal sangat tangguh ketika berjumpa dengan MU.
Mari sama-sama kita saksikan apakah Arsenal berhasil membalikkan keadaan atau malah sebaliknya Monaco yang melenggang. A.od/JakartaForum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Ujian berat Arsenal hadapi Monaco