Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum - Tarif Listrik di Indonesia termahal di Dunia. Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian mengungkapkan, bahwa biaya Pokok Produksi (BPP) listrik Indonesia merupakan yang termahal di dunia.

Ramson mengatakan, biaya BPP bisa mencapai harga Rp 1.300 per Kilowatt hour (KWh). Menurutnya, hal itu terjadi karena pembangkit listrik di Indonesia masih banyak yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"BPP kita itu Rp 1.300 per KWh, BPP kita paling tinggi di dunia, itu cost-nya. Karena energi primer cost tinggi banyak menggunakan BBM," ungkap Ramson kepada wartawan di Jakarta.

JakartaForum

Ramson menyampaikan, program kelistrikan sebesar 35.000 megawatt (MW) yang selesai dalam waktu lima tahun harus dapat mengurangi penggunaan BBM sebagai energi pembangkit.

Program tersebut, lanjut Ramson, energi batu bara harus menjadi energi mayoritas. Namun Ramson menyayangkan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki strategi jangka panjang ketahanan pasokan batu bara guna mengantisipasi peningkatan konsumsi saat pembangkit tersebut beroperasi.

"Yang belum ada strategi pemerintah menjaga ketersediaan batu bara untuk pembangkit baik PLN atau Independent Power Producers (IPP). Ini yang belum ada strategi komprehensif dari pemerintah bersifat jangka pendek," tutup Ramson. Hidayat Nur/JakartaForum

Tarif Listrik di Indonesia termahal di Dunia

New Jakarta Forum
Jakarta Forum - Tarif Listrik di Indonesia termahal di Dunia. Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian mengungkapkan, bahwa biaya Pokok Produksi (BPP) listrik Indonesia merupakan yang termahal di dunia.

Ramson mengatakan, biaya BPP bisa mencapai harga Rp 1.300 per Kilowatt hour (KWh). Menurutnya, hal itu terjadi karena pembangkit listrik di Indonesia masih banyak yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"BPP kita itu Rp 1.300 per KWh, BPP kita paling tinggi di dunia, itu cost-nya. Karena energi primer cost tinggi banyak menggunakan BBM," ungkap Ramson kepada wartawan di Jakarta.

JakartaForum

Ramson menyampaikan, program kelistrikan sebesar 35.000 megawatt (MW) yang selesai dalam waktu lima tahun harus dapat mengurangi penggunaan BBM sebagai energi pembangkit.

Program tersebut, lanjut Ramson, energi batu bara harus menjadi energi mayoritas. Namun Ramson menyayangkan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki strategi jangka panjang ketahanan pasokan batu bara guna mengantisipasi peningkatan konsumsi saat pembangkit tersebut beroperasi.

"Yang belum ada strategi pemerintah menjaga ketersediaan batu bara untuk pembangkit baik PLN atau Independent Power Producers (IPP). Ini yang belum ada strategi komprehensif dari pemerintah bersifat jangka pendek," tutup Ramson. Hidayat Nur/JakartaForum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Tarif Listrik di Indonesia termahal di Dunia