Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum - Rupiah melemah HIPPI Desak Pemerintah Perhatikan Pengusaha Lokal. Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menginginkan pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang memperhatikan kalangan pengusaha lokal yang terdampak efek pelemahan mata uang rupiah.

"Beberapa hal harus dilakukan pemerintah dan menjadi perhatian HIPPI bagi pengusaha lokal saat menghadapi dampak pelemahan rupiah," kata Ketua Bidang Perdagangan HIPPI Hardini Puspasari dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Hardini mengungkapkan, beberapa kebijakan itu antara lain pemberlakuan secara masif Sertifikasi Nasional Indonesia (SNI) bagi seluruh produk-produk Indonesia. Selain itu, ujar dia, perlunya memberikan ruang luas bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan promosi masif di banyak wilayah Indonesia.


Misalnya, pemerintah menerbitkan kebijakan yang mengizinkan UMKM melakukan promosi produknya di banyak tempat seperti perhotelan, mal, dan tempat umum lainnya, serta mendukung promosi UMKM ke seluruh Indonesia dengan anggaran pemerintah.

"Tentu saja, dukungan promosi ini harus melalui seleksi ketat bagi setiap UMKM yang akan tampil. Namun paling tidak, pemerintah memberikan dukungan nyata dan cepat untuk membantu UMKM bisa tetap tumbuh dan berkembang meski di tengah pelemahan rupiah saat ini," kata Hardini.

Ia juga mendorong pemerintah mewajibkan pengusaha perhotelan, toko swalayan dan destinasi pariwisata untuk membeli produk-produk UMKM lokal bagi kebutuhan cenderamata, seperti barang tekstil dan kerajinan tangan. Dengan demikian, lanjutnya, para wisatawan diperkenalkan secara masif tentang produk-produk UMKM, termasuk di dalamnya produk kuliner di daerah tersebut.

Pemerintah juga didorong untuk memberikan kesempatan luas kepada pengusaha lokal untuk bersaing dalam mengerjakan proyek-proyek perumahan pemerintah, sekaligus juga sebagai kontraktornya. "Kesempatannya jangan hanya diberikan kepada developer dan kontraktor besar," ucapnya.

Menurut Hardini, dukungan penuh pemerintah terhadap produk-produk lokal dipastikan akan menciptakan semakin banyak pengusaha pribumi di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu, ujar dia, bakal berdampak kepada tingkat daya saing yang akan meningkat melalui harga yang kompetitif dan pasokan kebutuhan dalam negeri akan melimpah.

"Sehingga dipastikan akan memangkas signifikan kinerja impor Indonesia, khususnya untuk kebutuhan sejenis," jelasnya. Hidayat Nur/Jakarta Forum

Rupiah melemah HIPPI Desak Pemerintah Perhatikan Pengusaha Lokal

New Jakarta Forum
Jakarta Forum - Rupiah melemah HIPPI Desak Pemerintah Perhatikan Pengusaha Lokal. Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menginginkan pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang memperhatikan kalangan pengusaha lokal yang terdampak efek pelemahan mata uang rupiah.

"Beberapa hal harus dilakukan pemerintah dan menjadi perhatian HIPPI bagi pengusaha lokal saat menghadapi dampak pelemahan rupiah," kata Ketua Bidang Perdagangan HIPPI Hardini Puspasari dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Hardini mengungkapkan, beberapa kebijakan itu antara lain pemberlakuan secara masif Sertifikasi Nasional Indonesia (SNI) bagi seluruh produk-produk Indonesia. Selain itu, ujar dia, perlunya memberikan ruang luas bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan promosi masif di banyak wilayah Indonesia.


Misalnya, pemerintah menerbitkan kebijakan yang mengizinkan UMKM melakukan promosi produknya di banyak tempat seperti perhotelan, mal, dan tempat umum lainnya, serta mendukung promosi UMKM ke seluruh Indonesia dengan anggaran pemerintah.

"Tentu saja, dukungan promosi ini harus melalui seleksi ketat bagi setiap UMKM yang akan tampil. Namun paling tidak, pemerintah memberikan dukungan nyata dan cepat untuk membantu UMKM bisa tetap tumbuh dan berkembang meski di tengah pelemahan rupiah saat ini," kata Hardini.

Ia juga mendorong pemerintah mewajibkan pengusaha perhotelan, toko swalayan dan destinasi pariwisata untuk membeli produk-produk UMKM lokal bagi kebutuhan cenderamata, seperti barang tekstil dan kerajinan tangan. Dengan demikian, lanjutnya, para wisatawan diperkenalkan secara masif tentang produk-produk UMKM, termasuk di dalamnya produk kuliner di daerah tersebut.

Pemerintah juga didorong untuk memberikan kesempatan luas kepada pengusaha lokal untuk bersaing dalam mengerjakan proyek-proyek perumahan pemerintah, sekaligus juga sebagai kontraktornya. "Kesempatannya jangan hanya diberikan kepada developer dan kontraktor besar," ucapnya.

Menurut Hardini, dukungan penuh pemerintah terhadap produk-produk lokal dipastikan akan menciptakan semakin banyak pengusaha pribumi di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu, ujar dia, bakal berdampak kepada tingkat daya saing yang akan meningkat melalui harga yang kompetitif dan pasokan kebutuhan dalam negeri akan melimpah.

"Sehingga dipastikan akan memangkas signifikan kinerja impor Indonesia, khususnya untuk kebutuhan sejenis," jelasnya. Hidayat Nur/Jakarta Forum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Rupiah melemah HIPPI Desak Pemerintah Perhatikan Pengusaha Lokal