Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum - Perhatikan Pola Makan Untuk Perkembangan Anak. Anak yang susah makan atau hanya mau makanan tertentu menjadi keluhan para orang tua, bahkan tidak sedikit orang tua yang memilih dengan memberikan anak suplemen vitamin sebagai pengganti nutrisi.

Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rini Sekartini mengatakan, pola makan anak sebetulnya sangat dipengaruhi orang tua. Bukan hanya ketika anak diberikan makanan pendamping asi (MP-ASI), bahkan saat masih dalam kandungan, kebiasaan makan anak sudah mulai terbentuk.

Harusnya saat masih di dalam kandungan sudah diperkenalkan. Caranya dengan selalu makan makanan yang sehat dan bervariasi selama dalam proses kehamilan. Bila anak menolak makanan tertentu, lanjut dia, jangan buru-buru menganggap dia tidak suka. Diperlukan usaha hingga 10-15 kali, baru bisa diambil kesimpulan.

Kalau hanya beberapa kali menolak, tidak lantas disebut tidak doyan. Anak juga butuh penyesuaian untuk mengenali suatu makanan. Tetapi kalau tetap tidak doyan setelah dicoba 10-15 kali, mungkin memang dia tidak suka dan kita perlu mencarikan makanan lain yang memiliki zat sama.

Selain itu, anak-anak juga sebaiknya tidak dibiasakan mengonsumsi suplemen sebagai pengganti nutrisi yang kurang. Pasalnya, sumber nutrisi terbaik berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Di dalam aktivitas makan, ada proses belajar yang didapatkan anak, jadi tahu kalau makanan itu harus sehat dan bergizi. Hidayat Nur/JakartaForum

Perhatikan Pola Makan Untuk Perkembangan Anak

New Jakarta Forum
Jakarta Forum - Perhatikan Pola Makan Untuk Perkembangan Anak. Anak yang susah makan atau hanya mau makanan tertentu menjadi keluhan para orang tua, bahkan tidak sedikit orang tua yang memilih dengan memberikan anak suplemen vitamin sebagai pengganti nutrisi.

Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rini Sekartini mengatakan, pola makan anak sebetulnya sangat dipengaruhi orang tua. Bukan hanya ketika anak diberikan makanan pendamping asi (MP-ASI), bahkan saat masih dalam kandungan, kebiasaan makan anak sudah mulai terbentuk.

Harusnya saat masih di dalam kandungan sudah diperkenalkan. Caranya dengan selalu makan makanan yang sehat dan bervariasi selama dalam proses kehamilan. Bila anak menolak makanan tertentu, lanjut dia, jangan buru-buru menganggap dia tidak suka. Diperlukan usaha hingga 10-15 kali, baru bisa diambil kesimpulan.

Kalau hanya beberapa kali menolak, tidak lantas disebut tidak doyan. Anak juga butuh penyesuaian untuk mengenali suatu makanan. Tetapi kalau tetap tidak doyan setelah dicoba 10-15 kali, mungkin memang dia tidak suka dan kita perlu mencarikan makanan lain yang memiliki zat sama.

Selain itu, anak-anak juga sebaiknya tidak dibiasakan mengonsumsi suplemen sebagai pengganti nutrisi yang kurang. Pasalnya, sumber nutrisi terbaik berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Di dalam aktivitas makan, ada proses belajar yang didapatkan anak, jadi tahu kalau makanan itu harus sehat dan bergizi. Hidayat Nur/JakartaForum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Perhatikan Pola Makan Untuk Perkembangan Anak