Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum - Perjuangan berobat ke Rumah Sakit di Jakarta. Semenjak diberlakukannya Kartu Jakarta Sehat hingga program tersebut diintegrasikan kedalam BPJS Kesehatan, Arus Masyarakat untuk berobat ke Rumah sakit meningkat sangat tajam, Hal ini terjadi karena semua pelayanan dari biaya dokter sampai tebus obat diberikan secara gratis.

Jumlah pasien yang datang ke rumah sakit sangat membludak, hal ini tidak dibarengi oleh penambahan dokter dan pegawai rumah sakit yang cukup, sehingga Rumah Sakit kewalahan dalam menangani pasien yang datang, sampai sampai beberapa poli membatasi pasien yang datang untuk berobat setiap harinya, sehingga banyak pasien yang berlomba lomba datang lebih awal ke rumah sakit demi mendapat kepastian untuk berobat.


Hal ini tercermin di Poliklinik di sebuah Rumah Sakit Di bilangan Jakarta Selatan, dimana di antrian pasien sudah terlihat sejak tengah malam untuk berobat di pagi harinya karena pasien khawatir tidak mendapat kuota untuk berobat.

Seperti yang diutarakan Ibnu seorang pasien Poli Jantung yang sudah datang Ke RS jam 11 malam untuk sekadar dapat nomor antrian yang baru diberikan pada pukul 6 pagi, setelah itu menunggu diperiksa dokter jam 10 pagi dan pada ujungnya harus antri lagi ambil obat dan jam 3 sore baru obat diterima.

Bisa dibayangkan beratnya perjuangan yang dialami oleh seorang pasien untuk berobat, untuk itulah perlu dicarikan solusi agar pasien tidak tersiksa mengantri lama. Penambahan tenaga dan fasilitas kesehatan mutlak harus dilakukan pemerintah demi kenyamanan pasien. D.Suwarjono/jakartaforum

Perjuangan berobat ke Rumah Sakit di Jakarta

New Jakarta Forum
Jakarta Forum - Perjuangan berobat ke Rumah Sakit di Jakarta. Semenjak diberlakukannya Kartu Jakarta Sehat hingga program tersebut diintegrasikan kedalam BPJS Kesehatan, Arus Masyarakat untuk berobat ke Rumah sakit meningkat sangat tajam, Hal ini terjadi karena semua pelayanan dari biaya dokter sampai tebus obat diberikan secara gratis.

Jumlah pasien yang datang ke rumah sakit sangat membludak, hal ini tidak dibarengi oleh penambahan dokter dan pegawai rumah sakit yang cukup, sehingga Rumah Sakit kewalahan dalam menangani pasien yang datang, sampai sampai beberapa poli membatasi pasien yang datang untuk berobat setiap harinya, sehingga banyak pasien yang berlomba lomba datang lebih awal ke rumah sakit demi mendapat kepastian untuk berobat.


Hal ini tercermin di Poliklinik di sebuah Rumah Sakit Di bilangan Jakarta Selatan, dimana di antrian pasien sudah terlihat sejak tengah malam untuk berobat di pagi harinya karena pasien khawatir tidak mendapat kuota untuk berobat.

Seperti yang diutarakan Ibnu seorang pasien Poli Jantung yang sudah datang Ke RS jam 11 malam untuk sekadar dapat nomor antrian yang baru diberikan pada pukul 6 pagi, setelah itu menunggu diperiksa dokter jam 10 pagi dan pada ujungnya harus antri lagi ambil obat dan jam 3 sore baru obat diterima.

Bisa dibayangkan beratnya perjuangan yang dialami oleh seorang pasien untuk berobat, untuk itulah perlu dicarikan solusi agar pasien tidak tersiksa mengantri lama. Penambahan tenaga dan fasilitas kesehatan mutlak harus dilakukan pemerintah demi kenyamanan pasien. D.Suwarjono/jakartaforum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Perjuangan berobat ke Rumah Sakit di Jakarta