Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta. Beberapa waktu yang lalu Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta. Dengan meningkat nya jumlah penghuni lapas/rutan penyalahgunaan narkotika periode 2011-2014, tahun 2011 tercatat berjumlah 36.759 warga binaan, dan tahun 2014 ini angkanya meningkat tajam mencapai 56.877 orang warga binaan. Peningkatan angka tersebut berbanding lurus dengan prevalensi penderita HIV AIDS dilapas /rutan periode Oktober 2011 penderita HIV AIDS yang ditangani rutan/lapas berjumlah 787 orang, dan saat ini jumlah nya meningkat menjadi 1.042 orang.

Kemenkumham khususnya Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) telah melaksanakan program penanganan dan penanggulangan HIV AIDS  dilapas /rutan sejak tahun 2003 saat itu pelaksanaannya lebih ditekankan pada usaha pencegahan dengan komunikasi dan edukasi (penyuluhan),program itu terus dilaksanakan hingga kini, oleh karena itu Ditjen PAS menggandeng mitra diantaranya Komisi penanggulangan AIDS nasional (KPAN),HCPI,AusAID,USAID,Global Fund dan lembaga swadaya masyarakat lainnya.


Menkes prof.Dr.dr Nila Djuwita F Moeloek dan Menkumham Yasonna Hamonagan Laoly
 meninjau para narapidana lapas narkotik untuk konsultasi masalah Aids.
Puncak kegiatan hari Aids sedunia diadakakan di lapas narkotika cipinang jakarta. 
 Berdasarkan strategi nasional penanggulangan  HIV-AIDS 2010-2014 ditetapkan 139 lapas /rutan serta unit pelaksanaan pembebasan bersyarat di 25 provinsi sebagai prioritas penanggulangan HIV AIDS  nasional.

Kemenkumham meyakini permasalahan Aids bukanlah masalah perorangan tetapi masalah multi dimensi, oleh karenanya momen peringatan hari AIDS sedunia (HAS) 2014 yang dipusatkan di lapas narkotika cipinang Jakarta, Menkumham memperkuat komitmen program pengendalian dan penanngulangan HIV AIDS .  dalam hal ini menkumham menyampaikan beberapa hal diantaranya

1. Perlu mendorong terlaksanya diversi bagi pengguna narkoba dengan rehabilitasi
2. Pemerintah perlu mendukung alokasi anggaran untuk program pengendalian dan   penanggulangan HIV AIDS di lapas / rutan
3. Peningkatan layanan deteksi dini pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan dukungan terhadap warga binaan
4. Pelatihan dan peningkatan kapasitas pegawai agar dapat melaksanakan program penanggulangan HIV AIDS dilapas /rutan secara berkualitas

Sejalan dengan hal tersebut Menkumham telah menyelenggarakan rapat koordinasi Mahkumjakpol bersama kemenkes,kemensos,kemendagri,dan BNN yang menghasilkan kesepakatan diantaranya

1. Pendidikan penyalahgunaan narkotika mulai dari pendidikan dasar samapai tingkat pendidikan menengah atas wajib dimasukan dalam kurikulum
2.  Membangun bank data yang terintegrasi terkait hasil asesmen penyalahgunaan narkoba
3.terhadap pengedar merangkap pengguna maka eksekusi hukuman rehabilitasi di lapas/rutan
4. Kementriankesehatan,kementrian social,BNN,dan kementrian hokum dan ham mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi
6. Kemensos dan kemenkes memfasilitasi penyertaan 32.409 warga binaan pemasyarakatan (narapidana dan tahanan) yang sakit dan miskin sebagai peserta penerima bantuan iuran(PBI) non register.
Dan kemenkumham bertekad mewujudkan “Getting to zero HIV AIDS yaitu zona penularan infeksi baru,zero(berkurangnya)angka kematian akibat AIDS dan zero diskriminasi terhadap ODHA. Alex Hidayat /Jakarta Forum

Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta

New Jakarta Forum
Jakarta Forum Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta. Beberapa waktu yang lalu Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta. Dengan meningkat nya jumlah penghuni lapas/rutan penyalahgunaan narkotika periode 2011-2014, tahun 2011 tercatat berjumlah 36.759 warga binaan, dan tahun 2014 ini angkanya meningkat tajam mencapai 56.877 orang warga binaan. Peningkatan angka tersebut berbanding lurus dengan prevalensi penderita HIV AIDS dilapas /rutan periode Oktober 2011 penderita HIV AIDS yang ditangani rutan/lapas berjumlah 787 orang, dan saat ini jumlah nya meningkat menjadi 1.042 orang.

Kemenkumham khususnya Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) telah melaksanakan program penanganan dan penanggulangan HIV AIDS  dilapas /rutan sejak tahun 2003 saat itu pelaksanaannya lebih ditekankan pada usaha pencegahan dengan komunikasi dan edukasi (penyuluhan),program itu terus dilaksanakan hingga kini, oleh karena itu Ditjen PAS menggandeng mitra diantaranya Komisi penanggulangan AIDS nasional (KPAN),HCPI,AusAID,USAID,Global Fund dan lembaga swadaya masyarakat lainnya.


Menkes prof.Dr.dr Nila Djuwita F Moeloek dan Menkumham Yasonna Hamonagan Laoly
 meninjau para narapidana lapas narkotik untuk konsultasi masalah Aids.
Puncak kegiatan hari Aids sedunia diadakakan di lapas narkotika cipinang jakarta. 
 Berdasarkan strategi nasional penanggulangan  HIV-AIDS 2010-2014 ditetapkan 139 lapas /rutan serta unit pelaksanaan pembebasan bersyarat di 25 provinsi sebagai prioritas penanggulangan HIV AIDS  nasional.

Kemenkumham meyakini permasalahan Aids bukanlah masalah perorangan tetapi masalah multi dimensi, oleh karenanya momen peringatan hari AIDS sedunia (HAS) 2014 yang dipusatkan di lapas narkotika cipinang Jakarta, Menkumham memperkuat komitmen program pengendalian dan penanngulangan HIV AIDS .  dalam hal ini menkumham menyampaikan beberapa hal diantaranya

1. Perlu mendorong terlaksanya diversi bagi pengguna narkoba dengan rehabilitasi
2. Pemerintah perlu mendukung alokasi anggaran untuk program pengendalian dan   penanggulangan HIV AIDS di lapas / rutan
3. Peningkatan layanan deteksi dini pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan dukungan terhadap warga binaan
4. Pelatihan dan peningkatan kapasitas pegawai agar dapat melaksanakan program penanggulangan HIV AIDS dilapas /rutan secara berkualitas

Sejalan dengan hal tersebut Menkumham telah menyelenggarakan rapat koordinasi Mahkumjakpol bersama kemenkes,kemensos,kemendagri,dan BNN yang menghasilkan kesepakatan diantaranya

1. Pendidikan penyalahgunaan narkotika mulai dari pendidikan dasar samapai tingkat pendidikan menengah atas wajib dimasukan dalam kurikulum
2.  Membangun bank data yang terintegrasi terkait hasil asesmen penyalahgunaan narkoba
3.terhadap pengedar merangkap pengguna maka eksekusi hukuman rehabilitasi di lapas/rutan
4. Kementriankesehatan,kementrian social,BNN,dan kementrian hokum dan ham mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi
6. Kemensos dan kemenkes memfasilitasi penyertaan 32.409 warga binaan pemasyarakatan (narapidana dan tahanan) yang sakit dan miskin sebagai peserta penerima bantuan iuran(PBI) non register.
Dan kemenkumham bertekad mewujudkan “Getting to zero HIV AIDS yaitu zona penularan infeksi baru,zero(berkurangnya)angka kematian akibat AIDS dan zero diskriminasi terhadap ODHA. Alex Hidayat /Jakarta Forum

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Puncak acara Hari Aids sedunia 2014 dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta