Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum, Fakta yang menarik, Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria. Pangsa pasar produk perawatan pria (male grooming) telah betumbuh dengan signifikan selama satu tahun terakhir. Dengan tingkat pertumbuhan mencapai 23 % dan bernilai sebesar Rp. 3 Trilliun, pangsa pasar produk perawatan pria ini setara dengan 20% dari total pangsa pasar produk perawatan diri. Demikian temuan Nielsen yang mensurvei konsumen di perkotaan Indonesia selama tahun 2013.

Wanita lebih banyak mencari produk perawatan pria - Model Friska.                Foto Jacko.Jr/JakartaFroum
Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Menurut survei Nielsen, Pria dari kalangan atas lebih peduli dengan perawatan diri. Terbukti produk perawatan pria lebih banyak dibeli oleh konsumen kelas menengah dan 14% dari kelas bawah. Pertumbuhan produk perawatan pria terutama datang dari kota-kota besar, dimana Semarang mencatat pertumbuhan tertinggi dengan lebih dari 22%. Jakarta dan Bandung sama-sama mencatat pertumbuhan lebih dari 20%, sementara Medan tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan pangsa pasar produk perawatan pria terendah dengan lebih dari 7%.

Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Temuan menarik lainnya ternyata wanitapun membeli produk perawatan pria. Bahkan , pembeli produk perawatan pria terbanyak adalah konsumen wanita dimana 41,8% pembeli adalah wanita berusia 40 tahun keatas, 26,8% adalah wanita berusia 25-39 tahun. Sementara itu konsumen pria yang membeli produk perawatan pria hanya 9,7% pria berusia 25-39 tahun dan 7,9% pria berusia 40 tahubn keatas.

"Ini merupakan fakta yang menarik, karena ternyata  kebanyakan pembeli produk perawatan pria adalah wanita." ujar Hellen Katherina, Direktor of Home Panel Seervices, Nielsen Indonesia. "Fakta ini mengindikasikan bahwa di Indonesia wanita masih menjadi pelaksana belanja rumah tangga. Wanita yang membeli produk perawatan pria kebanyakan membeli untuk suami atau anak laki-laki mereka yang beranjak remaja dan mulai menggunakan produk perawatan khusus pria tersebut.

Wanita lebih banyak mencari produk perawatan pria -  Model Friska. foto Jacko Jr./JF
Hairstyling dan Deodorant, produk paling diminati
Sepanjang tahun 2013, lebih dari 50% rumah tangga telah membeli produk perawatan pria. produk deodorant dan penataan rambut (hairstyling) merupakan yang terbanyak di beli konsumen dengan penetrasi masing-masing sebesar 21,5% dan 19,3% dan rata-rata pembelian sebanyak 2-3 kali setahun.

 Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Pertumbuhan produk-produk perawatan pria ini tak lepas dari dukungan dan keseriusan para pemain pasar dalam mempromosikan produknya di media masa. Selama tahun 2013, anggaran beriklan terutama untuk produk perawatan wajah dan deodorant telah meningkat tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2012, belanja iklan produk perawatan wajah pria adalah sebesar Rp. 114 Milyar, dan di tahun 2013 meningkat sebesar 134% menjadi Rp. 266 Milyar. Sementara itu untuk produk deodorant dan body spray pria, nilai belanja iklan tahun 2012 adalah Rp. 219 Milyar, dan di tahun 2013 meningkat sebesar 67% menjadi Rp. 365 Milyar.

"Pasar produk perawatan pria sangat cerah kedepannya, apalagi data BPS menunjukan bahwa jumlah penduduk pria berusia diatas 15 tahun lebih banyak dari pada jumlah penduduk wanita pada rentang usia sama. " tutur Hellen." Hasil survey kamipun menunjukan bahwa peluang pertumbuhan produk perawatan pria sangat besar, baik dari segi jumlah pembeli maupun frekwensi pembelian."

Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria
Ritel Tradisional dan Modern Sama-sama Penting

 Dalam hal kanal penjualan, ritel tradisional dan modern sama-sama berperan penting dalam pertumbuhan pangsa pasar produk perawatan pria. Untuk produk deodoran, pembelian melalui minimarket meningkat pesat (13%) Walaupun pertumbuhan di toko/warung masih lebih dominan dengan 32% (2x lebih besar dari pada minimarket). Toko/warung merupakan kontributor terbesar penjualan pembersih wajah (26%), meskipun pertumbuhan tertinggi datang dari hypermarket/supermarket dan minimarket dengan masing-masing bertumbuh sebesar 42%. Sementara itu untuk produk penataan rambut, ritel tradisional seperti pasar dan toko/warung lebih dominan dengan kontribusi penjualan masing-mnasing sebesar 19% dan 41% dan pertumbuhan tertinggi masih di pasar  dengan 29%.

"Baik ritel tradisional maupun ritel modern memiliki kelebihan masing-mnasing. Jumlah toko ritel tradisional jauh lebih banyak sehingga kesempatan menjangkau konsumen lebih besar. Sementara itu, pada ritel modern, brand lebih leluasa memajang produk dan menjalankan aktifitas promosi yang menarik perhatian untik menggoda pembeli." Hellen menarik kesimpulan. Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria. Liputan Danang Suwarjono/JakartaForum


Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

New Jakarta Forum
Jakarta Forum, Fakta yang menarik, Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria. Pangsa pasar produk perawatan pria (male grooming) telah betumbuh dengan signifikan selama satu tahun terakhir. Dengan tingkat pertumbuhan mencapai 23 % dan bernilai sebesar Rp. 3 Trilliun, pangsa pasar produk perawatan pria ini setara dengan 20% dari total pangsa pasar produk perawatan diri. Demikian temuan Nielsen yang mensurvei konsumen di perkotaan Indonesia selama tahun 2013.

Wanita lebih banyak mencari produk perawatan pria - Model Friska.                Foto Jacko.Jr/JakartaFroum
Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Menurut survei Nielsen, Pria dari kalangan atas lebih peduli dengan perawatan diri. Terbukti produk perawatan pria lebih banyak dibeli oleh konsumen kelas menengah dan 14% dari kelas bawah. Pertumbuhan produk perawatan pria terutama datang dari kota-kota besar, dimana Semarang mencatat pertumbuhan tertinggi dengan lebih dari 22%. Jakarta dan Bandung sama-sama mencatat pertumbuhan lebih dari 20%, sementara Medan tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan pangsa pasar produk perawatan pria terendah dengan lebih dari 7%.

Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Temuan menarik lainnya ternyata wanitapun membeli produk perawatan pria. Bahkan , pembeli produk perawatan pria terbanyak adalah konsumen wanita dimana 41,8% pembeli adalah wanita berusia 40 tahun keatas, 26,8% adalah wanita berusia 25-39 tahun. Sementara itu konsumen pria yang membeli produk perawatan pria hanya 9,7% pria berusia 25-39 tahun dan 7,9% pria berusia 40 tahubn keatas.

"Ini merupakan fakta yang menarik, karena ternyata  kebanyakan pembeli produk perawatan pria adalah wanita." ujar Hellen Katherina, Direktor of Home Panel Seervices, Nielsen Indonesia. "Fakta ini mengindikasikan bahwa di Indonesia wanita masih menjadi pelaksana belanja rumah tangga. Wanita yang membeli produk perawatan pria kebanyakan membeli untuk suami atau anak laki-laki mereka yang beranjak remaja dan mulai menggunakan produk perawatan khusus pria tersebut.

Wanita lebih banyak mencari produk perawatan pria -  Model Friska. foto Jacko Jr./JF
Hairstyling dan Deodorant, produk paling diminati
Sepanjang tahun 2013, lebih dari 50% rumah tangga telah membeli produk perawatan pria. produk deodorant dan penataan rambut (hairstyling) merupakan yang terbanyak di beli konsumen dengan penetrasi masing-masing sebesar 21,5% dan 19,3% dan rata-rata pembelian sebanyak 2-3 kali setahun.

 Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria

Pertumbuhan produk-produk perawatan pria ini tak lepas dari dukungan dan keseriusan para pemain pasar dalam mempromosikan produknya di media masa. Selama tahun 2013, anggaran beriklan terutama untuk produk perawatan wajah dan deodorant telah meningkat tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2012, belanja iklan produk perawatan wajah pria adalah sebesar Rp. 114 Milyar, dan di tahun 2013 meningkat sebesar 134% menjadi Rp. 266 Milyar. Sementara itu untuk produk deodorant dan body spray pria, nilai belanja iklan tahun 2012 adalah Rp. 219 Milyar, dan di tahun 2013 meningkat sebesar 67% menjadi Rp. 365 Milyar.

"Pasar produk perawatan pria sangat cerah kedepannya, apalagi data BPS menunjukan bahwa jumlah penduduk pria berusia diatas 15 tahun lebih banyak dari pada jumlah penduduk wanita pada rentang usia sama. " tutur Hellen." Hasil survey kamipun menunjukan bahwa peluang pertumbuhan produk perawatan pria sangat besar, baik dari segi jumlah pembeli maupun frekwensi pembelian."

Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria
Ritel Tradisional dan Modern Sama-sama Penting

 Dalam hal kanal penjualan, ritel tradisional dan modern sama-sama berperan penting dalam pertumbuhan pangsa pasar produk perawatan pria. Untuk produk deodoran, pembelian melalui minimarket meningkat pesat (13%) Walaupun pertumbuhan di toko/warung masih lebih dominan dengan 32% (2x lebih besar dari pada minimarket). Toko/warung merupakan kontributor terbesar penjualan pembersih wajah (26%), meskipun pertumbuhan tertinggi datang dari hypermarket/supermarket dan minimarket dengan masing-masing bertumbuh sebesar 42%. Sementara itu untuk produk penataan rambut, ritel tradisional seperti pasar dan toko/warung lebih dominan dengan kontribusi penjualan masing-mnasing sebesar 19% dan 41% dan pertumbuhan tertinggi masih di pasar  dengan 29%.

"Baik ritel tradisional maupun ritel modern memiliki kelebihan masing-mnasing. Jumlah toko ritel tradisional jauh lebih banyak sehingga kesempatan menjangkau konsumen lebih besar. Sementara itu, pada ritel modern, brand lebih leluasa memajang produk dan menjalankan aktifitas promosi yang menarik perhatian untik menggoda pembeli." Hellen menarik kesimpulan. Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria. Liputan Danang Suwarjono/JakartaForum


Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Fakta yang menarik, ternyata Wanita lebih banyak membeli produk perawatan pria