Social Items

Jasa Ekspedisi

Setiap hari, 50 orang meninggal akibat Narkoba.

New Jakarta ForumSetiap hari, 50 orang meninggal akibat Narkoba. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan. Apalagi korban yang meninggal sia-sia, mayoritas usia produktif atau remaja.
Siapa yang akan peduli terhadap korban Narkoba di Indonesia itu? Ternyata masih ada LSM GMDM ( Gerakan Mencegah Daripada Mengobati ) yang peduli dengan menggelar theatrikal drama kematian akibat menggunakan narkoba.
Aksi theatrikal yang dilakukan sekitar 20 orang, pada Minggu tanggal 9 Juni 2013, yang digelar di Bundaran HI Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi sejuta tanda tangan.
Kegiatan ini menindak lanjuti bulan ke Prihatinan Korban Narkoba yang di Lounching oleh BNN pada Tanggal 1 Juni 2013 dilapangan Upacara Mabes Polri Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan, Bulan Ke Prihatinan ini dilaksanakan selama 1 Bulan ( 1 Juni s/d 30 Juni 2013 ).
Kegiatan drama theatrikal dan aksi sejuta tanda tangan yang digelar BNN bekerjasama dengan GMDM ini, mendapat sambutan luar biasa bagi warga Jakarta yang tengah menikmati car free day.
"Drama theatrikal itu memperagakan sebuah gambaran korban narkoba. Juga ada yang berpenampilan pocong, sehingga membuat situasi lebih menarik," papar Jeffry Tommy Tambayong, Ketua Umum GMDM.
Jeffry melanjutkan drama ini juga menunjukkan rasa keprihatinannya dengan kondisi saat ini dimana narkoba sudah banyak merenggut korban dan mengancam kita semua mereka berhaparap agar pemerintah lebih tegas menindak aparat, yang terlibat narkoba karena akan terus marak di negeri ini bila masih banyak oknum aparat yg terlibat.
Direktorat Peran Serta masyarakat BNN Drs. Siswandi mengajak seluruh masyarakat untuk sadar akan bahaya narkoba. Bahkan mengajak untuk tetap peduli bersama-sama berbuat untuk menyelamatkan keluarga dan masyarakat dari bahaya narkoba.
"Kami tak henti-hentinya mengingatkan lagi bahwa tanpa kepedulian, korban narkoba akan terus berjatuhan. Bahkan tanpa kepedulian, penjahat narkoba akan lebih leluasa memasarkan barang sesat ini. Karenanya, mari kita selamatkan bangsa ini dengan Kepedulian kita akan generasi penerus bangsa", tandas jenderal bintang satu.
Di sisi lain, Drs. Siswandi memberikan apresiasi kepada GMDM, yang telah melakukan kegiatan berbentuk drama theatrikal yang menggambarkan akibat korban narkoba yang meninggal sia-sia diusung dengan keranda mayat.
"Ini menggambarkan wujud nyata dari orang yang menggunakan narkoba, karena akibat narkoba hanya tiga pilihan, yang pertama masuk rumah sakit, yang kedua masuk penjara dan yang ketiga masuk liang kubur, " sambung Drs. Siswandi.


Powered by Telkomsel BlackBerry®









Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Setiap hari, 50 orang meninggal akibat Narkoba.