Jakarta - BPS DKI, Indeks Harga Mengalami Inflasi Pada Mei 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat indeks harga-harga mengalami inflasi pada Mei 2015 sebesar 0,34 persen. Laju inflasi tahun 2015 mencapai 0,63 persen dan inflasi tahun ke tahun (year on year/YoY) 7,66 persen
"Kondisi inflasi pada bulan mei ini cukup bagus bila di bandingkan pada bulan sebelumnya," kata Kepala BPS DKI Jakarta Nyoto Widodo, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/6/2015).
"Kondisi inflasi pada bulan mei ini cukup bagus bila di bandingkan pada bulan sebelumnya," kata Kepala BPS DKI Jakarta Nyoto Widodo, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Sementara itu dari 82 kota IHK, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota deflasi. "Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 2,24 persen dan inflasi terendah di Singkawang sebesar 0,03 persen. Deflasi tebesar di Pangkal Pinang sebesar -0,61 persen kota jakarta menempati urutan 61 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Sementara itu menurut kelompok pengeluaran pada inflasi Mei 2015 sebesar 0,34 persen dilihat menurut komoditi, tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan terjadi inflasi 0,97 persen, kelompok kesehatan 0,45 persen
Sementara itu menurut kelompok pengeluaran pada inflasi Mei 2015 sebesar 0,34 persen dilihat menurut komoditi, tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan terjadi inflasi 0,97 persen, kelompok kesehatan 0,45 persen
Sementara kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau terjadi inflasi 0,36 persen. Beberapa komoditi yng memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain cabai merah (0,0507 persen), daging ayam ras (0,0492 persen), tarif listrik (0,0397 persen), bawng merah (0,0361 persen), telur ayam ras (0,0263 persen), ayam bakar (0,0211 persen).HN