Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - Berburu Cenderamata Khas Daerah di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Fair Kemayoran merupakan pameran multi produk terbesar di Indonesia. Hampir seluruh jenis komoditi produk dijual di sini. Bahkan beberapa produk dan cinderamata khas daerah juga tersedia di event akbar tahunan ini.

Jakarta Fair Kemayoran 2015 diikuti oleh sejumlah provinsi di tanah air.  Selain memamerkan ragam budaya khas daerah, stan provinsi tersebut juga menjual berbagai produk makanan khas yang bisa dijadikan sebagai 'oleh-oleh'.
 
jakartafair.co.id
Para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang ingin mencari oleh-oleh produk khas daerah dapat menyambangi area Hall B3 di Jakarta Fair Kemayoran. Stan provinsi dipusatkan di Hall yang baru saja dibangun tersebut. Di hall inilah puluhan stan provinsi dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan kekayaan budayanya. 

Suatu hal yang paling menonjol dari setiap stan provinsi kebanyakan adalah produk tekstil ataupun souvenir kerajinan tangan khas daerah masing-masing. Namun, banyak juga yang menjual makanan.
Di stan provinsi Sumatera Selatan menjual makanan ringan, seperti pempek, dan kerupuk ikan dengan sambel terasi. "Ini makanan kegemaran saya, susah nyari di tempat lain di Jakarta yang produk asli Palembang. Harganya pun cukup bersahabat yang nguras kantong," kata Bowo, pengunjung Jakarta Fair Kemayoran 2015.

Nah, bagi yang menggemari cemilan manis khas Yogyakarta bisa membelinya di area terbuka (open space area). Tepat di bagian tengah depan Hall D dijual Bakpia Pathok 25. Manajer stand, Ateng mengatakan, Bakpia Pathok 25 sudah menjadi langgaran Jakarta Fair, bahkan sejak PRJ ada di Monas pun mereka sudah mengikuti event tahunan ini.

“Jadi Bakpia Pathok ini dulu ada di Monas, sejak PRJ pertama kali dibuat kita udah ikut andil didalam nya, Pak Ivan Sandjaja adalah perintis pertama Bakpia Pathok di Monas. Jadi beliau memberikan amanat untuk selalu mengembangkan penjualan Bakpia Pathok di Monas dan di Jakarta,” kata Ateng.

Menurut Ateng, keberadaannya di Jakarta Fair juga menjadi cara mempromosikan Jogja, tak sedikit pengunjung yang menanyakan alamat pabrik pusat Bakpia Pathok di Jogja. Dia menjelaskan, ada tiga varian rasa yang dijual. Yakni, Bakpia isi Keju, Coklat dan Kacang Hijau. Dengan target penjualan sampai 200 kotak sehari.


Berburu Cenderamata Khas Daerah di Jakarta Fair Kemayoran

New Jakarta Forum
Jakarta - Berburu Cenderamata Khas Daerah di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Fair Kemayoran merupakan pameran multi produk terbesar di Indonesia. Hampir seluruh jenis komoditi produk dijual di sini. Bahkan beberapa produk dan cinderamata khas daerah juga tersedia di event akbar tahunan ini.

Jakarta Fair Kemayoran 2015 diikuti oleh sejumlah provinsi di tanah air.  Selain memamerkan ragam budaya khas daerah, stan provinsi tersebut juga menjual berbagai produk makanan khas yang bisa dijadikan sebagai 'oleh-oleh'.
 
jakartafair.co.id
Para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang ingin mencari oleh-oleh produk khas daerah dapat menyambangi area Hall B3 di Jakarta Fair Kemayoran. Stan provinsi dipusatkan di Hall yang baru saja dibangun tersebut. Di hall inilah puluhan stan provinsi dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan kekayaan budayanya. 

Suatu hal yang paling menonjol dari setiap stan provinsi kebanyakan adalah produk tekstil ataupun souvenir kerajinan tangan khas daerah masing-masing. Namun, banyak juga yang menjual makanan.
Di stan provinsi Sumatera Selatan menjual makanan ringan, seperti pempek, dan kerupuk ikan dengan sambel terasi. "Ini makanan kegemaran saya, susah nyari di tempat lain di Jakarta yang produk asli Palembang. Harganya pun cukup bersahabat yang nguras kantong," kata Bowo, pengunjung Jakarta Fair Kemayoran 2015.

Nah, bagi yang menggemari cemilan manis khas Yogyakarta bisa membelinya di area terbuka (open space area). Tepat di bagian tengah depan Hall D dijual Bakpia Pathok 25. Manajer stand, Ateng mengatakan, Bakpia Pathok 25 sudah menjadi langgaran Jakarta Fair, bahkan sejak PRJ ada di Monas pun mereka sudah mengikuti event tahunan ini.

“Jadi Bakpia Pathok ini dulu ada di Monas, sejak PRJ pertama kali dibuat kita udah ikut andil didalam nya, Pak Ivan Sandjaja adalah perintis pertama Bakpia Pathok di Monas. Jadi beliau memberikan amanat untuk selalu mengembangkan penjualan Bakpia Pathok di Monas dan di Jakarta,” kata Ateng.

Menurut Ateng, keberadaannya di Jakarta Fair juga menjadi cara mempromosikan Jogja, tak sedikit pengunjung yang menanyakan alamat pabrik pusat Bakpia Pathok di Jogja. Dia menjelaskan, ada tiga varian rasa yang dijual. Yakni, Bakpia isi Keju, Coklat dan Kacang Hijau. Dengan target penjualan sampai 200 kotak sehari.


Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Berburu Cenderamata Khas Daerah di Jakarta Fair Kemayoran