Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - SPBU Asing Naikkan BBM Non Subsidi, Pemerintah memastikan tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Public Service Obligations (PSO) di bulan Juni mendatang. Meskipun harga BBM non subsidi yang diecer oleh Shell Indonesia naik di akhir Mei 2015 di angka Rp 9100 untuk RON 92 dan Rp 10300 untuk RON 95, seiring dengan itu tidak membuat PT Pertamina ikutan menaikkan harga BBM non subsidi.

Dirjen Migas IGN Wiraatmadja Pudja memastikan harga bbm PSO tidak akan naik dibulan Juni ini. "Insya Allah bbm PSO tidak naik," kata Wiraatmadja seperti yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/5).


Sedangkan Vice President Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya belum mengumumkan kenaikkan harga BBM non subsidi. "Belum ada pengumuman," ungkapnya.

Terlebih lagi Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menunjukkan, bahwa pernyataan Dirjen Migas tersebut dapat dipahami publik bahwa Pemerintah terkesan telah "menyetujui" SPBU asing dalam menaikan harga BBM non subsidinya.

"Begitu mudahnya kah pemerintah memberi persetujuan kepada pihak SPBU asing. Bagaimana terhadap SPBU nasional milik bangsa ini?. Apa karena SPBU asing lebih cerdas dalam menetapkan waktu menaikan harganya?. Jika ternyata Pertamina menetapkan harga jual BBM non subsidi (Pertamax) diatas harga SPBU asing, apa Pemerintah tidak "marah" ke BUMN ini?," tutur Sofyano.

Sementara Sofyano menyesalkan, jika BUMN Pertamina menaikan harga dengan serta merta BUMN ini disudutkan, dipermasalahkan. Saya mendesak pemerintah untuk menjelaskan ke publik ketika menaikan harga tersebut, apakah pihak pemilik SPBU asing itu sudah minta izin Pemerintah," jelas Sofyano.

Seperti diketahui, tanpa "sosialisasi" dan Pemberitahuan sebelumnya ke publik, ternyata mulai hari ini harga BBM yg dijual di SPBU asing, merangkak naik.

Untuk harga BBM sekelas Pertamax biasa, dari harga Rp.8.950/liter naik menjadi Rp.9.100/liter (Pertamax Biasa Pertamina tetap Rp.8.800).
Sementara untuk BBM setara Pertamax Plus, dari harga Rp.10.150/liter naik menjadi Rp.10.300/liter (harga Pertamax Plus Pertamina masih tetap Rp.10.050/liter).

Belum diketahui apakah untuk menaikan harga jual tersebut perusahaan minyak asing tersebut sudah mendapat persetujuan Pemerintah. HN

SPBU Asing Naikkan BBM Non Subsidi

New Jakarta Forum
Jakarta - SPBU Asing Naikkan BBM Non Subsidi, Pemerintah memastikan tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Public Service Obligations (PSO) di bulan Juni mendatang. Meskipun harga BBM non subsidi yang diecer oleh Shell Indonesia naik di akhir Mei 2015 di angka Rp 9100 untuk RON 92 dan Rp 10300 untuk RON 95, seiring dengan itu tidak membuat PT Pertamina ikutan menaikkan harga BBM non subsidi.

Dirjen Migas IGN Wiraatmadja Pudja memastikan harga bbm PSO tidak akan naik dibulan Juni ini. "Insya Allah bbm PSO tidak naik," kata Wiraatmadja seperti yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/5).


Sedangkan Vice President Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya belum mengumumkan kenaikkan harga BBM non subsidi. "Belum ada pengumuman," ungkapnya.

Terlebih lagi Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menunjukkan, bahwa pernyataan Dirjen Migas tersebut dapat dipahami publik bahwa Pemerintah terkesan telah "menyetujui" SPBU asing dalam menaikan harga BBM non subsidinya.

"Begitu mudahnya kah pemerintah memberi persetujuan kepada pihak SPBU asing. Bagaimana terhadap SPBU nasional milik bangsa ini?. Apa karena SPBU asing lebih cerdas dalam menetapkan waktu menaikan harganya?. Jika ternyata Pertamina menetapkan harga jual BBM non subsidi (Pertamax) diatas harga SPBU asing, apa Pemerintah tidak "marah" ke BUMN ini?," tutur Sofyano.

Sementara Sofyano menyesalkan, jika BUMN Pertamina menaikan harga dengan serta merta BUMN ini disudutkan, dipermasalahkan. Saya mendesak pemerintah untuk menjelaskan ke publik ketika menaikan harga tersebut, apakah pihak pemilik SPBU asing itu sudah minta izin Pemerintah," jelas Sofyano.

Seperti diketahui, tanpa "sosialisasi" dan Pemberitahuan sebelumnya ke publik, ternyata mulai hari ini harga BBM yg dijual di SPBU asing, merangkak naik.

Untuk harga BBM sekelas Pertamax biasa, dari harga Rp.8.950/liter naik menjadi Rp.9.100/liter (Pertamax Biasa Pertamina tetap Rp.8.800).
Sementara untuk BBM setara Pertamax Plus, dari harga Rp.10.150/liter naik menjadi Rp.10.300/liter (harga Pertamax Plus Pertamina masih tetap Rp.10.050/liter).

Belum diketahui apakah untuk menaikan harga jual tersebut perusahaan minyak asing tersebut sudah mendapat persetujuan Pemerintah. HN

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
SPBU Asing Naikkan BBM Non Subsidi