Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta - Pengurus Baru SP PLN, Selamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor. H. Adri resmi menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja PLN (Persero) periode 2015-2019. Hal tersebut dibacakan dalam penutupan Musyawarah Nasional ke Lima SP PLN di Kantor Pusat PT PLN, Jakarta Selatan, Rabu siang (20-5-2015).

Selaku ketua Umum yang baru, Adri menyampaikan penutupan Munas yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dijadikan momentum sebagai Hari Kebangkitan SP PLN agar dapat mewakili, membela dan memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.


"Musyawarah Nasional ke Lima SP PLN ini menghasilkan beberapa rumusan antara lain, penyempurnaan AD/ART, program umum dan kebijakan strategis organisasi, serta terpilihnya Ir. Ahmad Daryoko menjadi Ketua Dewan Pembina SP PLN periode 2015-2019 dan terpilihnya saya menjadi Ketua Umum SP PLN periode 2015-2019,"ujar Adri.

Adri juga menekankan kembali kepada Manajemen PLN agar dapat membuat perjanjian Kerja Bersama yang baru dan Direksi PLN menolak perubahan status perusahaan privatisasi PLN.

"Dampak tidak adanya PKB di PLN terhadap pegawai PLN antara lain, larangan menikah sesama pegawai, peraturan pensiun di usia 46 tahun untuk pegawai baru dan pegawai dipaksa ikut BPJS padahal Penyelenggaraan Jaminan Sosial di PLN sudah layak dan baik,"jelas Adri.

Adri menghimbau seluruh pegawai PLN agar kembali bersatu di dalam wadah Serikat Pekerja PLN yang berkantor di Gedung I lantai 3 PT PLN (Persero) di Kantor Pusat PLN Blok M, Jakarta Selatan. "Kita bersatu untuk menyelamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor PLN,"lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina SP PLN Ir. Ahmad Daryoko mengatakan, Kedepan SP PLN harus lebih bagus lagi dari kepengurusan sebelumnya. "SP PLN meninggalkan sesuatu dinamika, ada yang tercidrai akan tetapi ada yang enaknya juga,"ujarnya.

"Kita berada didalam zona yang tidak nyaman, dan saya berpesan kita sebagai karyawan harus tetap bekerja dan lakukan kerja sebagai karyawan tersebut dengan kinerja yang bagus cuma, kalau PLN mau dijual harus kita sikapi dengan tegas. Inilah kelebihan SP PLN,"tegasnya. (HN 1)

Pengurus Baru SP PLN, Selamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor

New Jakarta Forum
Jakarta - Pengurus Baru SP PLN, Selamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor. H. Adri resmi menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja PLN (Persero) periode 2015-2019. Hal tersebut dibacakan dalam penutupan Musyawarah Nasional ke Lima SP PLN di Kantor Pusat PT PLN, Jakarta Selatan, Rabu siang (20-5-2015).

Selaku ketua Umum yang baru, Adri menyampaikan penutupan Munas yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dijadikan momentum sebagai Hari Kebangkitan SP PLN agar dapat mewakili, membela dan memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.


"Musyawarah Nasional ke Lima SP PLN ini menghasilkan beberapa rumusan antara lain, penyempurnaan AD/ART, program umum dan kebijakan strategis organisasi, serta terpilihnya Ir. Ahmad Daryoko menjadi Ketua Dewan Pembina SP PLN periode 2015-2019 dan terpilihnya saya menjadi Ketua Umum SP PLN periode 2015-2019,"ujar Adri.

Adri juga menekankan kembali kepada Manajemen PLN agar dapat membuat perjanjian Kerja Bersama yang baru dan Direksi PLN menolak perubahan status perusahaan privatisasi PLN.

"Dampak tidak adanya PKB di PLN terhadap pegawai PLN antara lain, larangan menikah sesama pegawai, peraturan pensiun di usia 46 tahun untuk pegawai baru dan pegawai dipaksa ikut BPJS padahal Penyelenggaraan Jaminan Sosial di PLN sudah layak dan baik,"jelas Adri.

Adri menghimbau seluruh pegawai PLN agar kembali bersatu di dalam wadah Serikat Pekerja PLN yang berkantor di Gedung I lantai 3 PT PLN (Persero) di Kantor Pusat PLN Blok M, Jakarta Selatan. "Kita bersatu untuk menyelamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor PLN,"lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina SP PLN Ir. Ahmad Daryoko mengatakan, Kedepan SP PLN harus lebih bagus lagi dari kepengurusan sebelumnya. "SP PLN meninggalkan sesuatu dinamika, ada yang tercidrai akan tetapi ada yang enaknya juga,"ujarnya.

"Kita berada didalam zona yang tidak nyaman, dan saya berpesan kita sebagai karyawan harus tetap bekerja dan lakukan kerja sebagai karyawan tersebut dengan kinerja yang bagus cuma, kalau PLN mau dijual harus kita sikapi dengan tegas. Inilah kelebihan SP PLN,"tegasnya. (HN 1)

Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
Pengurus Baru SP PLN, Selamatkan PLN dari ancaman Asing/Swasta serta dari bahaya Koruptor