Jakarta Forum - 32 Finalis Ramaikan Pemilihan Koko Cici 2015. Setelah mengikuti serangkaian tahapan masa karantina, akhirnya kompetisi pemilihan koko cici jakarta yang telah melampaui beberapa tahap, akhirnya 32 finalis koko cici 2015 mencapai puncaknya, yaitu malam pemilihan koko cici jakarta 2015 yang di gelar malam ini selasa (24/3) di Gedung Kesenian Jakarta.
Koko Cici Jakarta berdiri sejak Pemilihan Koko Cici Jakarta pertama kali yang diadakan pada tahun 2002 oleh Bapak Sarimun selaku walikota Jakarta Barat pada waktu itu, Ibu Ernawati Sugondo, Bapak Edi Rusli, Bapak Suryadi dan Bapak Husein.
 |
| JakartaForum |
Koko Cici Jakarta adalah generasi muda Indonesia yang berperan sebagai duta pariwisata, duta sosial dan duta budaya yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Tionghoa di DKI Jakarta dan Indonesia.
Pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 yang mrngangkat tema “Harmony Of Haritage”, yang mengangkat hubungan erat dan perpaduan kebudayaan Tionghoa dengan budaya Jawa. “Menurut sejarah, migrasi etnis Tionghoa ke Indonesia pertama kalinya adalah ke pulau Jawa. Disana terjadi interaksi dan akulturasi budaya hingga saat ini. itulah sebabnya kali ini kami mengangkat keunikan dari perpaduan dua kebudayaan tersebut yang merupakan bagian dari keragaman budaya Indonesia,” ungkap Koko Jeffrey Nayoan selaku ketua pemilihan Koko Cici Jakarta 2015.
Ada 7 juri yang dihadirkan untuk memberikan penilaian pada 32 finalis. Ada 3B 1T (Brain Beauty, Behavior, And Talent) yang menjadi penilai utama.
Pada nalam puncak pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 kali ini, ke 32 finalis memberikan satu pertunjukan tari yang memukau undangan yang hadir. Tarian yang terinspirasi dari perpaduan kebudayaan Jawa dan Tionghoa ini menampilkan etnik jawa berupa gunungan dan kain batik jawa yang dipadukan dengan warna merah, yang merupakan warna khas etnis Tionghoa. JakartaForum/HidayatNur
