Jakarta Forum -Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi. Selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden, SBY di nilai cukup berhasil dalam menjaga transisi dan iklim demokrasi Indonesia. Penilaian datang dari dunia Internasional, namun penilaian tersebut berbalik 180 derajat setelah DPR mensahkan UU Pilkada oleh DPRD. Publik domestik maupun Internasional pun ramai-ramai menyalahkan SBY sebagai aktor di balik mundurnya demokrasi Indonesia.
Temuan survey Lingkaran Survey Indonesia sebanyak 72.24 % publik menilai bahwa baik atau buruknya kinerja 10 tahun Presiden SBY di bidang politik dan demokrasi tergantung nasib perpu Pilkada Langsung. Jika SBY berhasil menggolkan perppu pilkada langsung menjadi UU dalam sidang paripurna DPR Januari 2015 nanti, maka publik akan menilai baik legacy SBY di bidang politik.
Namun jika perppu tersebut di tolak oleh DPR, maka SBY di nilai meninggalkan legacy yang buruk dalam bidang politik dan demokrasi di Indonesia. Hanya 16.92 % publik menyatakan legacy SBY tidak tergantung nasib perppu.
Penilaian bahwa legacy SBY tergantung nasib perppu merata di semua segmen masyarakat, namun demikian mereka yang laki-laki dengan pendidikan sarjana dan ekonomi atas yang tinggal di kota prosentasenya yang menyatakan nasib legacy SBY tergantunh perppu pilkada langsung. Tingginya prosentase kelompok publik ini menilai legacy SBY tergantung perppu pilkada langsung karena kelebihan mereka dalam mengakses informasi dan berita politik. Hidayat Nur/Jakarta Forum
