Jakarta Forum, Kesiapan KEMKOMINFO bersama seluruh Mitra Kerja menjelang Lebaran 1 Syawal 1435 H. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 15 Juli 2014 pagi memimpin apel siaga bersama jajaran Kementerian Kominfo dan seluruh mitra kerja Kementerian Kominfo di halaman depan kantor kementerian Kominfo. Pada mitra Kementerian tersebut mulai dari LKBN antara, penyelenggara pos (Seperti PT POS Indonesia dan Asosiasi penyelenggara pos swasta/ASPERINDO/Asosiasi Perusahaan Jasa Express Indonesia), penyelenggaraan telekomunikasi (Seluruh operator telekomunikasi), ORARI (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia) dan RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia) serta Senkom Mitra Polri, Apel siaga ini adalah yang ketiga kali diadakan oleh Kementerian Kominfo untuk persiapan jelang lebaran, setelah sebelumnya berlangsung sukses pada tahun 2012.
Kesiapan KEMKOMINFO bersama seluruh Mitra Kerja menjelang Lebaran 1 Syawal 1435 H
Tim drive test pada persiapan lebaran 2014 ini dipimpin oleh BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan diikuti oleh 10 penyelenggara telekomunikasi (Telko, Telkomsel, Indosat, XL, Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telekom, Sampoerna Telekomunikasi, SmartTelekom, Smart Frend dan Hutchison3 Indonesia) yang akan melakukan drive test atau pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke sejumlah rute tertentu yang diperkirakan akan sangat padat arus mudik saat suasana lebaran, yaitu ke arah merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya. pengujian tersebut sengaja dilakukan beberapa hari sebelum lebaran, karena dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telepon, blocked call dan rata-rata lamanya pengiriman SMS serta komunikasi data lainnya. Pengecekan juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur mengingat tingkat pergerakan masyarakat untuk mudik juga cukup tinggi.
 |
| Menteri Kominfo Tifatul Sembiring - Jacko Jr/Jakarta forum |
Tujuan utama test drive adalah mengetahui kesiapan para penyelenggara telekomuniasi dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan layanan telekomunikasi di saat suasana lebaran 2014. Bahwasanya pengecekan jauh hari sebelum lebaran itu sendiri adalah wajar dengan adanya pengecekan tersebut akan dapat diketahui bersama kekurangan yang harus segera dibenahi oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi, sehingga pada saat suasana lebaran 2014 berlangsung tidak boleh sedikitpun ada gangguan yang sangat berarti. Catatan penting ini perlu digaris bawahi, karena dalam kondisi bukan menjelang lebaran 2014 saja turunnya kualitas layanan telekomunikasi cukup banyak dikeluhkan oleh sejumlah warga masyarakat. Menteri Kominfo dalam arahannya mengatakan "Bahwa apel kesiapan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran dan mitra kerja Kementerian Kominfo dalam memberikan pelayanan public sebaik mungkin baik itu untuk masyrakat yang ingin mudik lebaran maupun aktivitasnya", kata Tifatul Sembiring
"Seluruh pihak tentunya menghendaki agar masyarakat dimana pun berada yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 H ini dapat menikmati suasana hari besar tersebut dan saling bersilaturahmi dalam suasana penuh suka cita bahkan kebahagiaan bersama warga masyarakat yang sedang tidak mampu sekalipun". tambah Kemenkominfo Tifatul Sembiring
Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan memperkecil kemungkinan terjadinya keterlambatan komunikasi akibat kecelakaan lalu lintas dan bencana alam, Kementerian Kominfo juga sengaja mengundang RAPI,ORARI,dan Senkom Mitra Polri. Ketiga organisasi tersebut selama ini memegang peranan cukup strategis dalam penyediaan Komunikasi dan Informasi yang cepat manakala suatu kondisi darurat berlangsung, karena ketiga komunitas tersebut selama ini sangat tangguh hadir disaat kondisi yang sangat kritis dan darurat.
Melalui apel tersebut, Kementerian Kominfo dan seluruh mitra kerja juga tetap menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan perangkat telekomunikasi saat mengemudikan kendaraan, karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, bahwa menggunakan telefon saat mengemudikan kendaraan itu dilarang atas dasar UU Lalu lintas dan Jalan Raya serta UU Telekomunikasi. Sosialisasi ini tidak hanya karena menjelang lebaran saja, tetapi seterusnya pasca lebaran. Kesiapan KEMKOMINFO bersama seluruh Mitra Kerja menjelang Lebaran 1 Syawal1435 H. - D.Swardjono/Jakarta Forum
