Social Items

Jasa Ekspedisi
Jakarta Forum, BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) terus giat mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, kali ini BNN bersosialisasi terutama untuk kalangan pelajar, karena sekarang ini lingkungan sekolah sangat rawan untuk peredaran narkotika. Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai perlu adanya upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah.

BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan

Oleh karena itu upaya pencegahan sangat perlu dilakukan agar tak bertambah pelajar yang menggunakan narkoba, salah satunya yakni selektif dalam memilih teman bergaul di sekolah.

Pasalnya menurut data dari Direktorat Narkotika Bareskrim Polri dan BNN bulan Maret 2013, angka pelajar yang menjadi tersangka narkotika di Indonesia mencapai 695 pelajar.

"Angka tersebut hanyalah data dimana sebenarnya masih banyak pelajar yang menyalahgunakan narkotika namun tidak terdata," kata Kasubdit Media Elektronik Deputi Bidang Pencegahan BNN, Chotidjah, dalam Focus Group Discussion dengan guru KB,TK, SD, SMP Al-Fath di Serpong, Tangsel, Kamis (22/5).

"Penerapan aturan tegas yang berhubungan dengan narkotika, serta pola didik yang bisa diteladani dari seorang guru bisa menjadi upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah" paparnya.

Chotidjah meminta informasi soal bahaya narkoba disampaikan guru kepada muridnya sedini mungkin. Bapak dan Ibu guru diminta tak sungkan-sungkan menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkotika meski kepada murid TK sekalipun.
 
 

"Dan yang terpenting dalam memberikan informasi bahaya narkotika jangan terkesan menggurui," pesannya.

Ditambahkan Erniawati Lestari, Kasi Fasilitasi Rehabilitasi Instansi Pemerintah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, bahwa kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia ini memang sudah mengkhawatirkan karena sudah menjangkit di berbagai usia dan kalangan.

"Saya bahkan pernah mendapati anak usia 5 tahun yang sudah menggunakan ganja," sambung Erniawati.

Upaya pencegahan menurutnya penting dilakukan agar jumlah pengguna narkotika tidak semakin bertambah. Namun untuk mengurangi angka penyalahguna perlu dilakukan rehabilitasi.

"Rehabilitasi perlu dilakukan untuk mengobati para pengguna narkoba karena sesungguhnya kecanduan narkotika adalah suatu penyakit," pungkasnya.

Sementara Dian, Guru TK Al Path menjelaskan, sangat setuju dengan kebijakan depenalisasi dan kreminalisasi dari BNN. Menurutnya hukuman penjara bagi pecandu narkoba hanya akan menambah panjang persoalan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Penjara bukan solusi, malah menimbulkan masalah baru kata Dian.
BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan



 

BNN: Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta upayakan pencegahan

New Jakarta Forum
Jakarta Forum, BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) terus giat mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, kali ini BNN bersosialisasi terutama untuk kalangan pelajar, karena sekarang ini lingkungan sekolah sangat rawan untuk peredaran narkotika. Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai perlu adanya upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah.

BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan

Oleh karena itu upaya pencegahan sangat perlu dilakukan agar tak bertambah pelajar yang menggunakan narkoba, salah satunya yakni selektif dalam memilih teman bergaul di sekolah.

Pasalnya menurut data dari Direktorat Narkotika Bareskrim Polri dan BNN bulan Maret 2013, angka pelajar yang menjadi tersangka narkotika di Indonesia mencapai 695 pelajar.

"Angka tersebut hanyalah data dimana sebenarnya masih banyak pelajar yang menyalahgunakan narkotika namun tidak terdata," kata Kasubdit Media Elektronik Deputi Bidang Pencegahan BNN, Chotidjah, dalam Focus Group Discussion dengan guru KB,TK, SD, SMP Al-Fath di Serpong, Tangsel, Kamis (22/5).

"Penerapan aturan tegas yang berhubungan dengan narkotika, serta pola didik yang bisa diteladani dari seorang guru bisa menjadi upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah" paparnya.

Chotidjah meminta informasi soal bahaya narkoba disampaikan guru kepada muridnya sedini mungkin. Bapak dan Ibu guru diminta tak sungkan-sungkan menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkotika meski kepada murid TK sekalipun.
 
 

"Dan yang terpenting dalam memberikan informasi bahaya narkotika jangan terkesan menggurui," pesannya.

Ditambahkan Erniawati Lestari, Kasi Fasilitasi Rehabilitasi Instansi Pemerintah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, bahwa kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia ini memang sudah mengkhawatirkan karena sudah menjangkit di berbagai usia dan kalangan.

"Saya bahkan pernah mendapati anak usia 5 tahun yang sudah menggunakan ganja," sambung Erniawati.

Upaya pencegahan menurutnya penting dilakukan agar jumlah pengguna narkotika tidak semakin bertambah. Namun untuk mengurangi angka penyalahguna perlu dilakukan rehabilitasi.

"Rehabilitasi perlu dilakukan untuk mengobati para pengguna narkoba karena sesungguhnya kecanduan narkotika adalah suatu penyakit," pungkasnya.

Sementara Dian, Guru TK Al Path menjelaskan, sangat setuju dengan kebijakan depenalisasi dan kreminalisasi dari BNN. Menurutnya hukuman penjara bagi pecandu narkoba hanya akan menambah panjang persoalan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Penjara bukan solusi, malah menimbulkan masalah baru kata Dian.
BNN menyebutkan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta mengupayakan pencegahan



 
Konsultan HRD
Konsultan SDM
Top Negin Saffron
BNN: Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pelajar meningkat, Guru diminta upayakan pencegahan